Gerindra Cari Pendamping Prabowo, Ada Nama Gatot dan Anies?

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengakui partainya sudah punya nama-nama calon wakil presiden atau cawapres untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Menurut dia, dari beberapa nama tersebut ada sosok mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ferry menyebut berdasarkan survei yang ada, kedua nama tersebut memiliki angka survei yang tinggi.

"Kalau kita mungkin dari beberapa macam yang sekarang hasil surveinya relatif tinggi itu nama Pak Gatot Nurmantyo, Pak Anies Baswedan, dan beberapa nama yang lain," kata Ferry saat dihubungi di Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Sedangkan untuk nama dari non-partai politik atau parpol, politikus Gerindra menyatakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli.

Tak hanya itu, dia juga menyebut nama-nama dari parpol seperti Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan putra sulung dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono.

"Pasti kita pertimbangkan juga Pak Muhaimin, AHY. Kemungkinan nama-nama itu, cuma nama itu saja, enggak ada yang lain," papar dia.

Untuk pendeklarasian Prabowo Subianto sebagai capres, Ferry menyebut akan dilaksanakan pada April 2018. Hal itu merupakan bentuk aspirasi internal partai kepada pimpinannya.

"Iya awal April, itu adalah pernyataan sikap, jawaban Pak Prabowo, ini bagi internal Gerindra. Setelah itu kita komunikasi dengan partai yang lain," jelas Ferry.

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pihaknya mulai mengkaji 15 nama sosok yang dapat dipertimbangkan sebagai pendamping Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Muzani menyebut, 15 sosok tersebut mempunyai beberapa latar belakang yang berbeda. Mulai dari kader partai politik atau parpol, militer, tokoh muda, agamis, ekonom hingga perempuan.

Kendati begitu, Muzani masih enggan menyebut nama-nama dari 15 sosok cawapres Prabowo itu. Tak hanya itu, dia menyatakan, sosok-sosok tersebut bukanlah hasil rekomendasi dari partai-partai koalisi.

Dia mengatakan, hingga saat ini, Gerindra masih melakukan komunikasi intensif dengan partai-partai yang belum menentukan sikap.

"Nama-nama yang banyak muncul kemudian kita inventarisir kemungkinannya," jelas Muzani.