Prabowo Bicara Alasan di Balik Galang Dana Politik

Prabowo awalnya mengungkap bahwa demi membiayai saksi di TPS, jagoannya di Pilgub Jawa Tengah, Sudirman Said sampai harus gadai rumah. Apalagi untuk Pilpres 2019 tahun depan.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jun 2018, 20:26 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2018, 20:26 WIB
Sambangi DPR, Prabowo Bahas Serangkaian Teror di Tanah Air
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat tiba di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, (16/5). Kedatangan Prabowo untuk membahas perkembangan politik terkini termasuk adanya serangkaian teror. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengeluh mahalnya ongkos politik di Tanah Air. Sampai-sampai dia membuat program galang dana demi mendukung perjuangan politiknya di Pilpres 2019.

Termasuk Pilkada serentak 2018, Prabowo awalnya mengungkap bahwa demi membiayai saksi di TPS, jagoannya di Pilgub Jawa Tengah, Sudirman Said sampai harus gadai rumah. Apalagi untuk Pilpres 2019 tahun depan.

Bahkan Prabowo curhat, kini mau usaha sulit. Oleh sebab itu, dia membuka donasi kepada rakyat untuk patungan.

"Saya sendiri gimana ya. Mau usaha susah, cari kredit enggak dikasih, jadi saya terpaksa minta bantuan ke masyarakat," ucap Prabowo saat menghadiri halalbihalal bersama DPD Gerindra Jawa Tengah, Sabtu (23/6).

Diberitakan sebelumnya, penggalangan dana awalnya diumumkan oleh Prabowo melalui akun Facebook miliknya. Menurut dia, berapapun yang disumbangkan rakyat sangat berarti untuk memuluskan perjuangan politiknya.

Donasi tersebut, kata Prabowo, akan digunakan untuk mendukung berbagai aktivitas politik saat Pemilu berlangsung. Seperti untuk membayar saksi-saksi di tempat pemungutan suara, sampai kegiatan blusukan calon kepala daerah atau kader Gerindra ke desa-desa.

Besaran Bantuan Donasi

Sambangi DPR, Prabowo Bahas Serangkaian Teror di Tanah Air
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjawab pertanyaan wartawan saat menyambangi Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, (16/5). Prabowo menyebut pihaknya akan membahas langkah-langkah yang dapat dilakukan terkait terorisme. (Liputan6.com/JohanTallo)

"Kita butuh juga butuh biaya untuk membayar makan saksi-saksi kita nanti pada hari pencoblosan," ujarnya.

Prabowo menuturkan, pihaknya tidak mematok besaran bantuan donasi dari masyarakat. Donasi berapa pun, menurutnya, akan sangat membantu membantu perjuangannya dan Gerindra.

"Berapa besar bantuan itu terserah kemampuanmu masing-masing, kalau kau sanggup mengirim 5 ribu rupiah, kami sudah terima kasih. Kalau bisa kirim Rp 10 ribu, Rp 20 ribu dan selanjutnya akan sangat-sangat berarti," ungkapnya.

"Bayangkan Rp 20 ribu kalau disamakan adalah satu kotak rokok atau dua buah mie instan. Dengan harga dua buah mie instan atau dengan harga satu kotak rokok, saudara-saudara sudah bisa mengubah masa depan bangsa," sambung Prabowo. 

Reporter: Dian Ade Permana

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya