Koalisi Indonesia Kerja Terus Godok Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin

Koalisi pendukung Jokowi dan Ma'ruf Amin akan mencari kandidat ketua tim kampanye yang merangkul rakyat.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Agu 2018, 14:11 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2018, 14:11 WIB
Tes Kesehatan, Jokowi - Ma'ruf Amin Tebar Senyum
Bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo atau Jokowi (kiri) dan KH Ma'ruf Amin (tengah) melambaikan tangan sebelum tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (12/8). (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Indonesia Kerja belum menentukan ketua tim kampanye Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin. Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristyanto mengatakan ketua tim kampanye Jokowi-Ma'aruf Amin akan diumumkan dalam waktu dekat.

"Ya nanti kita lihat banyak kandidat yang bagus," kata Hasto di rumah Cemara di Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/8/2018).

Terkait ada tiga nama yang akan jadi kandidat ketua tim kampanye Jokowi dan Ma'ruf Amin yaitu Saat Ali, Din Syamsudin, dan Chairul Tanjung, Hasto pun enggan berkomentar.

Dia hanya mengatakan, koalisi akan mencari kandidat ketua tim kampanye yang merangkul rakyat. Oleh karena itu, pihaknya terus merapatkan siapa ketua tim kampanye yang cocok. Setelah itu, koalisi akan menyerahkan kandidat-kandidatnya kepada Jokowi.

"Nanti ada beberapa nama yang nanti kita serahkan kepada Pak Jokowi. Yang penting seluruh bangunan organisasi tim kampanye telah bekerja konsenterasi utama pembentukan tim kampanye daerah karena waktu juga cukup panjang," papar Hasto.

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Serahkan ke KPU Besok?

Sementara, koalisi akan menyerahkan struktur tim kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Senin 20 Agustus 2018 besok. Namun, struktur yang diserahkan ini belum mencantumkan nama ketua tim kampanye.

"Ya tanpa nama ketua dulu. Yang penting organisasi berjalan. Tapi kemudian juga kami lengkapi nantinya dengan juru kampanye," papar Hasto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya