Prabowo: Amien Rais Bapak Reformasi, Dulu Macam-Macam Bisa Hilang

Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto menceritakan kenangannya saat reformasi bergulir pada 1998.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 16 Sep 2018, 12:49 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2018, 12:49 WIB
Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Amien Rais. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)
Prabowo Subianto bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Amien Rais. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto menceritakan kenangannya saat reformasi bergulir pada 1998. Nostalgia Prabowo itu dilakukan di hadapan ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang ia sebut sebagai Bapak Reformasi.

"Mungkin anak muda sekarang tidak mengerti risiko dalam memperjuangkan demokrasi," kata Prabowo pada acara Workshop Nasional PAN di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Minggu (16/9/2018).

Prabowo dengan nada bercanda menyebut, perjuangan Amien Rais memang terlihat mudah saat ini, namun nyatanya pada tahun 1988 Amin sangat berisiko hilang.

"Pak Amien Bapak Reformasi. Sekarang kelihatan gampang, dulu macam-macam bisa hilang. Tapi janganlah banyak televisi," ucapnya.

Menurut Prabowo, saat orde baru memang pemerintahan dikuasai tentara. Namun, kini tentara sudah seharusnya tidak lagi menjadi alat politik.

"Saya dulu berada di jajaran tentara, waktu reformasi rezim orde baru bisa dikatakan pemerintahan didominasi tentara," ujar Prabowo Subianto.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Yakin Dipilih Rakyat

Selain itu, Prabowo menyebt banyak tokoh PAN yang sangat berpotensi dan memiliki sejarah kepemimpinan. Ia menyebut Amien Rais dan Zulkifli Hasan.

Dengan banyaknya tokoh dan kerja keras semua kader, Prabowo yakin rakyat akan memihak pasangan Prabowo-Sandiaga meski tidak memiliki banyak logistik.

"Kita memang enggak punya banyak uang seperti mereka. Kalau dikit-dikit ada lah. Kita mungkin tidak punya televisi. Jangan kecil hati, jangan gentar kalau kita tak punya uang. Kita punya rakyat," Prabowo memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya