Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden Sandiaga Uno menggelar pertemuan dengan tokoh Madura di Jakarta, Senin malam 17 September 2018. Pasangan Prabowo Subianto di Pilpres 2019 itu, bertemu pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-bata Pamekasan Madura, M Tohir Zain Abdul Hamid atau yang akrab disapa Ra Thohir.
Tim Pemenangan Prabowo-Sandi, M Nizar Zahro yang ikut dalam pertemuan tersebut menyatakan, pertemuan dua tokoh tersebut berjalan lancar dan khidmat.
"Saya sebagai fasilitator bersyukur atas pertemuan tersebut. Selain sebagai bagian dari fungsionaris partai dan Tim Pemenangan, saya mengucapkan terima kasih kepada Ra Tohir," ujar Nizar melalui pesan tertulis, Selasa (18/9/2018).
Advertisement
Nizar menambahkan, ada beberapa hal penting yang menjadi kesimpulan dalam pertemuan tersebut. Pertama, untuk menyatukan visi dan misi Prabowo-Sandi dengan Kiai Khas Madura. Kedua, mendorong lahirnya pemimpin baru yang lebih memperhatikan kepentingan Umat Islam.
Bahas Masalah Ekonomi
"Pertemuan ini juga untuk menyampaikan persepsi tentang pengelolaan ekonomi yang berkeadilan, ekonomi yang berpihak kepada masyarakat kurang mampu seperti sebagian besar masyarakat Madura," terangnya.
Anggota Fraksi Gerindra DPR ini menyatakan, sebagai wakil dari daerah Madura, dia merasa berkewajiban untuk terus mengawal kepentingan bangsa dengan cara memenangkan calon kami yakni, Prabowo-Sandiaga.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Â
Advertisement