Liputan6.com, Jakarta - Timses Jokowi-Ma'ruf telah membandingkan visi misi timnya dengan kubu Prabowo-Sandiaga. Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, mengatakan ada kelemahan visi misi milik Prabowo.
"Visi misi Pak Prabowo-Sandiaga ini jauh lebih pendek. Ya artinya tidak lengkap. Sementara visi misi Pak Jokowi jauh lebih lengkap dan menyeluruh atau komprehensif," ucap Karding di Posko Cemara, Jakarta, Selasa (25/9/2018).
Kedua, lanjut dia, banyak poin yang dimiliki Jokowi tapi tak ditemukan di visi misi Prabowo. Karding juga menyoroti tidak jelasnya, antara program dan aksi Prabowo-Sandiaga.
Advertisement
"Jadi masih harus kita pertanyakan ke depan. Kira-kira bagaimana bisa mudah dipahami oleh publik. Karena dokumen ini perlu dibuka ke publik untuk meyakinkan," tutur Karding.
Dia menggarisbawahi aspek pengembangan budaya di visi misi kubu Prabowo. Karding belum melihat ada kaitan dengan pengembangan ideologi Pancasila.
"Misalnya bidang budaya, yang tidak ada misalnya soal pengembangan ideologi Pancasila. Kedua soal restorasi toleransi kerukunan dan sosial. Ini penting untuk ke depan bangsa kita. Kemudian peningkatan kepeloporan pemuda dan kebudayaan, ini juga penting," tutur Karding.
Â
Â
RPJM
Dia pun menekankan, visi misi Jokowi-Ma'ruf, sudah sesuai dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Hal itu tertuang dalam Nawacita jilid pertama.
"Nawacita pertama adalah salah satunya dasar pembentukan RPJM kita. Kami pastikan seluruh visi misi kita, terakomodasi dan menopang pilar bagi terselenggaranya RPJM pembangunan nasional kita," pungkasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement