Timses: Sudah Pengalaman, Menteri Dukung Jokowi Tak Gunakan Fasilitas Negara

Ada 15 menteri yang akan ikut memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 28 Sep 2018, 16:15 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2018, 16:15 WIB
Gaya Pidato Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi Usai Dapat Nomor Urut
Pasangan capres-cawapres Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin (dua kiri) memberikan pidato usai mengambil nomor urut peserta Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9). Pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapatkan nomor urut 01. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sederet menteri kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla masuk ke dalam tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Tim kampanye memastikan, para menteri tersebut tidak akan menggunakan fasilitas negara.

"Kami sudah banyak pengalaman terkait hal tersebut. Dengan demikian, pejabat negara yang memang berdasarkan undang-undang, tidak boleh gunakan fasilitas negara," ucap Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto di Posko Cemara, Jakarta, Jumat (28/9/2018).

Dia menuturkan, hal tersebut bahkan ditiru oleh Joko Widodo atau Jokowi. Meski ada hal menyangkut protokoler yang melekat kepadanya, Jokowi memilih berkampanye di hari libur.

"Beliau selalu berkampanye pada hari libur. Di situ masyarakat tahu, bagaimana Pak Jokowi seorang pekerja keras, tidak pernah menghitung jam kerja, karena beliau dedikasikan untuk negara," jelas Hasto.

Dia menegaskan, nantinya modal kampanye yang dibawa pihaknya sederhana dan menyentuh rakyat.

"Tidak akan menggunakan negatif campaign. Kita tidak akan menggunakan fasilitas-fasilitas negara," pungkas Hasto.

Ada 15 menteri yang akan ikut memenangkan Jokowi di Pilpres 2019. Menteri-menteri tersebut tak cuma berasal dari kalangan partai politik. Tapi ada juga menteri dari profesional yang bakal ikut memenangkan Jokowi-Ma'ruf. 

 

 

Berikut daftarnya:

Menteri dari parpol:

1. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Ketum Golkar)

2. Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita (Golkar)

3. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (NasDem)

4. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (PDIP)

5. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo (PDIP)

6. Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yassona Laoly (PDIP)

7. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga (PDIP)

8. Menko Polhukam Wiranto (Hanura)

9. Mendes PDT dan Transmigrasi Eko Putro Sanjojo (PKB)

10. Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri (PKB)

11. Menteri Pemudan dan Olahraga Imam Nahrawi (PKB)

Menteri dari profesional:

12. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

13. Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil

14. Menteri PAN-RB Syafruddin

15. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya