Prabowo Keceplosan Kampanye di Depan Anak-Anak

Calon presiden Prabowo Subianto membuka Gerakan Emas atau gerakan emak-emak dan anak-anak minum susu di Stadion Klender, Jakarta Timur.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 25 Okt 2018, 08:37 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2018, 08:37 WIB
Kemeriahan Pawai Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019
Pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menaiki mobil golf sambil menunjukkan salam dua jari saat mengikuti pawai Deklarasi Kampanye Damai di Monas, Minggu (23/9). (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto membuka Gerakan Emas atau gerakan emak-emak dan anak-anak minum susu di Stadion Klender, Jakarta Timur pada Rabu 24 Oktober 2018.

Sejak awal, pembawa acara mengingatkan ibu-ibu agar tidak mengacungkan dua jari, sebab acara ini bukanlah kampanye politik melainkan kampanye gerakan putih atau mempopulerkan minum susu.

Namun saat Prabowo memberikan sambutan, dia keceplosan menyinggung soal janjinya jika dia terpilih jadi presiden.

"Saya ingin anak-anak Indonesia, walau orangtua miskin, harus minum susu tiap hari. Saya berjanji kalau nanti rakyat memberi kepercayaan pada saya dan Sandiaga, kalau insya Allah nanti Prabowo-Sandiaga terpilih, saya berjanji di hadapan rakyat saya akan melaksanakan gerakan ini sampai ke seluruh desa," kata Prabowo disambut teriakan hidup Prabowo di Stadion Klender.

Prabowo mengungkapkan cita-cita lamanya menerapkan revolusi putih. Ia menyampaikan agar anak-anak Indonesia lebih pintar dan kuat dengan susu.

"Anak harus minum susu tiap hari, gak boleh satu ya? Dua? Ya anak-anak?," ujar Prabowo.

Tak terasa, Prabowo ternyata sudah berpidato sekitar 10 menit, sampai adiknya Hasyim Djohohadikusumo membisikkan sesuatu dan membuat Prabowo menghentikan pidatonya.

"Saya kira cukup, saya mungkin tadi keceplosan tapi itu cita-cita saya," tandas Prabowo.

Diketahui, berdasar Pasal 15 dan Pasal 76 H Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, di sana secara eksplisit melarang pelibatan anak dalam aktivitas politik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya