Kadir Karding: Tidak Ada Kesesuaian Politik Lagi Yusril dan Prabowo

Menurut Karding, Yusril Ihza dikenal sebagai salah satu orang terbaik dalam bidang hukum dan pengacara.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 06 Nov 2018, 15:18 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2018, 15:18 WIB
PBB Lolos Pemilu 2019
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra melambaikan tangan saat penetapan partai peserta Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (6/3). (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Abdul Kadir Karding mengatakan, bergabungnya pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra merupakan langkah baik bagi kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

"Ya saya kira bagus dan dengan reputasi dan pengalaman serta kapasitas Pak Yusril tentu akan sangat membantu pasangan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf," ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (6/11/2018).

Menurut Karding, Yusril Ihza dikenal sebagai salah satu orang terbaik dalam bidang hukum dan pengacara.

"Dan beliau adalah orang yang dengan kapasitas luar biasa, dan saya kira kami senang, kami memiliki kepercayaan diri yang lebih baik sebagai pengacara. Selamat bergabung dan semoga profesor bisa bekerja dengan baik," ia melanjutkan.

Menurut Karding, selain profesionalitas ada alasan lain yang menyebabkan Yusril bergabung dengan kubu Jokowi. Namun juga pertimbangan afiliasi politik yang tepat.

"Saya kira sejak awal pak Yusril dalam politiknya ada ketidaksesuaian dengan pak Prabowo saya kira itu menjadi faktor juga," kata Karding lewat pesan singkat, Selasa (6/11).

 

Visi Misi Jokowi

Yusril Temui OSO Bahas Putusan MK Terkait DPD
Yusril Ihza Mahendra saat memberi keterangan kepada awak media saat melakukan pertemuan dengan Ketua DPD Oesman Sapta Odang di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (26/7). (Liputan6.com/Johan Tallo)

"Saya ingin menegaskan di Pak Jokowi seluruh visi misi Pak Yusril bisa terwakilkan, terwujud lewat Pak Jokowi Kiai Ma'ruf sekaligus beliau pasti menganggap Pak Jokowi Kiai Ma'ruf adalah orang yang tepat didukung untuk perbaikan Indonesia ke depan dan pembangunan Indonesia ke depan," jelasnya.

Karding mengatakan, tak ada janji-janji kepada Yusril yang disampaikan oleh Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir. Yusril hanya ingin bergabung sebagai sesama orang baik.

"Saya kira Pak Jokowi, Pak Erick tidak menjanjikan apa-apa kecuali menyampaikan bahwa kami berharap, Pak Yusril sebagai orang baik bergabung dengan orang baik," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya