Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno klaim telah mengunjungi 800 titik selama masa kampanye. Kampanye Pilpres 2019 sendiri dimulai sejak 23 September lalu dan akan berakhir pada bulan April tahun depan.
Di titik ke-800, Sandiaga menggelar dialog bersama pelaku ekonomi Surabaya.
"Hampir tiga bulan sejak masa kampanye awal, ini adalah titik ke-800 saya berkeliling dan bersyukur bisa berdialog dengan para pelaku usaha di Surabaya," ujarnya di sela dialog pelaku ekonomi dan 'entrepeneur' di salah satu rumah makan di Surabaya, Selasa (4/12) malam.
Advertisement
Selama berkeliling, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku bahwa Indonesia memiliki potensi dan fenomena luar biasa dengan segala kekayaannya.
Sumber Daya Alam (SDA) beserta Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Tanah Air sangat melimpah dan berkualitas, sehingga membuatnya semakin yakin mampu menggerakkan perekonomian menjadi lebih baik.
"Sangat luar biasa potensi SDA dan SDM-nya. Tanahnya subur dan nelayannya bisa diandalkan. Tapi, saya melihat kemandirian pangan belum bisa dihadirkan. Itulah yang akan kami benahi dan fokus pembenahan ekonomi," katanya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini
Kesempatan Pelaku Usaha
Pada kesempatan itu, Sandiaga memaparkan sejumlah program dalam rangka perbaikan ekonomi, sekaligus memberi kesempatan kepada sejumlah pelaku usaha yang mayoritas ibu-ibu untuk memberikan masukan.
"Saya semakin optimistis 134 hari lagi atau 17 April 2019 akan ada perubahan. Yakinlah dan fokus bahwa ketahanan pangan ke depan mampu membawa Indonesia menjadi negara yang adil, makmur dan diridhoi Allah SWT," tutur Sandiaga.
Ketua Relawan Sahabat Prabowo Sandi Jatim Fauzi Mahendra yang juga hadir pada kesempatan itu mengatakan, relawannya bergerak untuk menghimpun sejuta suara pemuda melalui gerakan edukasi kewirausahaan.
"Kami sudah siapkan pemuda-pemuda yang akan menjadi pelaku dunia usaha, sekaligus bergerak sebagai upaya memenangkan Prabowo-Sandiaga menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024," katanya.
Pemilihan Presiden yang digelar 17 April 2019 diikuti dua pasangan calon, yakni Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin untuk nomor urut 01 dan nomor urut 02 adalah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Seperti diberitakan Antara.
Advertisement