Sibuk di Pilpres, Sandiaga Tinggalkan Jabatan Ketua Asosiasi Pedagang Pasar

Tugas sebagai Ketua Umum APPSI, menurut Sandiaga Uno, sangat kompleks.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 18 Des 2018, 06:27 WIB
Diterbitkan 18 Des 2018, 06:27 WIB
Gabungan Kelompok Tani se-Kota Batu dan Pelaku UMKM Malang, Jawa Timur curhat kepada calon wakil presiden Sandiaga Uno tentang kondisi perekonomian.
Gabungan Kelompok Tani se-Kota Batu dan Pelaku UMKM Malang, Jawa Timur curhat kepada calon wakil presiden Sandiaga Uno tentang kondisi perekonomian. (Foto: Tim Prabowo-Sandiaga)

Liputan6.com, Jakarta - Sandiaga Uno memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai  Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).

Calon wakil presiden nomor urut 02 ini mengatakan, kesibukan dan keinginan untuk fokus memenangkan Pilpres 2019, jadi alasan mengambil keputusan tersebut.

"Sebagai Cawapres saya harus fokus dan tidak setengah-setengah kalau kerja. Untuk itu, pikiran saya tak bisa terbelah untuk memimpin APPSI," kata Sandiaga dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018) malam.

Tugas sebagai Ketua Umum APPSI, menurut Sandiaga Uno, sangat kompleks. Organisasi yang juga bernaung sebagai mitra pemerintah untuk pengembangan pasar tradisional ini tidak bisa dilakukan secara penuh seperti sebelumnya.

"Jadi APPSI di level nasional harus demikian, harus benar juga kita jaga, apalagi ketumnya jadi cawapres," kata Sandiaga.

Mantan Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) itu bercerita, tugasnya di APPSI menjadi lebih berat usai dilantik menjagi Wagub DKI. Terlebih, saat sekarang, dia menjadi pendamping Prabowo Subianto, dia merasa beban semakin lebih berat.

Meski demikian, dia mengaku masih memantau pasar-pasar di Indonesia di tiap kampanyenya. "Karenanya keputusan saya untuk mundur adalah keputusan demi terlaksananya konsolidasi yang lebih baik," ucap politikus Partai Gerindra itu.


Digantikan Ferry Juliantono

Politikus Gerindra, Ferry Juliantono (Merdeka.com/M Genantan)
Politikus Gerindra, Ferry Juliantono (Merdeka.com/M Genantan)

Dengan mundurnya Sandiaga, masa jabatan kepemimpinan yang masih tersisa hingga 2020 kini diamanatkan kepada Ferry Juliantono.

Wakil ketua umum Partai Gerindra ini diharapkan mampu menjadi care taker di 2,5 tahun sisa kepemimpinan Sandiaga dalam periode 2015-2020.

"Setelah berunding dengan mantan ketum APPSI sebelumnya, Bapak Prabowo Subianto, dan teman-teman DPW APPSI seluruh provinsi, diamanatkan sebagai care take. Ketum definitif menggantikan saya adalah Bapak Ferry Juliantono, beliau diharapkan mampu mengemban tugas ini," Sandi memungkasi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya