Kirim Bantuan untuk Korban Tsunami Banten, Ma'ruf Amin Juga Gelar Doa bersama

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin melepas bantuan untuk disalurkan ke warga Banten, yang terdampak bencana tsunami Selat Sunda. Ma'ruf juga akan segera ke Banten, untuk melihat kondisi warga yang menjadi korban tsunami.

"Insyaallah saya juga ke sana besok pagi, jam 8 saya berangkat ke sana," ucap Ma'ruf di kediamannya, Jakarta, Senin (24/12/2018).

Selain mengirimkan bantuan, dia juga akan menggelar doa bersama. "Saya melakukan doa bersama, selain (memberikan) bantuan. Besok kita bantuan lagi," jelas Ma'ruf.

Ma'ruf mengungkapkan kesedihan masyarakat di sana, juga dirasakan dirinya. Bantuan tersebut diserahkannya kepada Remaja (Relawan Milenial Jokowi-Ma'ruf). Ma'ruf menilai ini adalah bagian dari kegiatan kemanusiaan.

"Saya merasa prihatin dengan peristiwa ini. Karena saya orang Banten, jadi saya merasakan keprihatinan mendalam sekali. Apa yang mereka rasakan, saya rasakan. Mereka merasa susah, saya ikut susah. Mereka sedih, saya ikut sedih, mereka sakit, saya ikut sakit," ucap Ma'ruf.

Karena rasa tersebutlah, masih kata dia, pihaknya langsung cepat mengirimkan bantuan untuk korban tsunami. "Karena itu dengan cepat, kami mengirim posko-posko kami di Banten untuk mengambil peran," ungkap Ma'ruf.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ma'ruf pun meminta para relawan untuk segera mengirimkan bantuan. "Kita serahkan ke Remaja, untuk diserahkan ke warga Banten. Semoga selamat sampai diterima masyarakat Banten yang menderita karena tsunami," ucap Ma'ruf.

Sementara itu di tempat yang sama, Koordinator Remaja, Gatra Putra menuturkan, ini bagian dari reaksi cepat pihaknya untuk membantu masyarakat di Banten. Bantuan yang akan diserahkan di Desa Karangbolong di antaranya, 100 terpal untuk masyarakat, kemudian ada terpal juga untuk posko, 1.000 sarung, 50 selimut, serta ratusan biskuit, air mineral, dan mie instan.

"Kami siapkam dari kemarin. Tim dari Remaja sudah siap di sana, dan sudah menyiapkan posko untuk para pengungsi," pungkasnya.