TKN Nilai Tema Infrastruktur di Debat Pilpres Bisa Untungkan Jokowi

Ace mengatakan, Jokowi juga siap menjawab persoalan infrastruktur yang dikaitkan dengan jumlah utang Indonesia dalam debat Pilpres 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Feb 2019, 08:21 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2019, 08:21 WIB
Peluk Hangat Jokowi - Prabowo Akhiri Debat Perdana Pilpres 2019
Capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin bersalaman dengan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno usai debat perdana Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Ace Hasan Syadzily menegaskan, capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi siap untuk menjawab sederet pertanyaan terkait isu infrastruktur pada debat pilpres 17 Februari 2019.

"Saya kira justru kalau pertanyaan soal infrastruktur kepada Pak Jokowi itu bisa menjadi kekuatan yang menguntungkan buat kami untuk bisa menjelaskan lebih detail lebih memiliki nilai kemanfaatannya buat rakyat," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 6 Februari 2019.

Ace mengatakan, Jokowi juga siap menjawab persoalan infrastruktur yang dikaitkan dengan jumlah utang Indonesia. Pertanyaan tersebut bisa membuat Jokowi membeberkan keunggulan dan penjelasan secara rinci.

"Karena di situlah kami bisa menjelaskan secara gamblang itu keunggulan-keunggulan dan prestasi-prestasi yang dimiliki oleh Pak Jokowi selama satu periode," ungkap dia.

Politikus Partai Golkar ini menegaskan, jumlah utang Indonesia masih di bawah ketentuan batas dalam undang-undang. Sehingga tidak perlu dipermasalahkan.

"Seharusnya sih tidak dipersoalkan. Karena kita tahu bahwa utang, yang ada di pemerintahan ini masih dalam batas yang sangat wajar bahkan jauh di bawah PDB yang persyaratkan oleh Undang-Undang yaitu 29,9 persen sementara Undang-Undangnya kan 60 persen dari PDB," ucap dia.

Terlebih, tambah Ace, dengan pembangunan infrastruktur, masyarakat memiliki banyak pilihan dalam menggunakan transportasi. Perekonomian pun menjadi lebih mudah.

"Saya kira tidak ada pelaku ekonomi yang mengharapkan infrastrukturnya rusak. Pasti mereka mengharapkan infrastrukturnya bisa berjalan dengan sebaik-baiknya begitu," tandas Jubir Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Angkat Pengembangan SDM

Sementara itu, pembangunan sumber daya manusia (SDM) akan menjadi salah satu topik yang dibahas mendalam oleh calon presiden nomor urut 01, Jokowi dalam debat putaran kedua Pilpres 2019 pada 17 Februari mendatang.

Di putaran kedua, tema yang diangkat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah masalah lingkungan, energi, pangan, dan infrastruktur.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan, tema itu merupakan keseharian Jokowi selama menjabat sebagai presiden.

Sehingga, Jokowi akan menyampaikan semua dasar-dasar pembangunan yang sudah diletakkannya.

"Dan utamanya ke depan bagaimana yang akan dilakukan dalam meletakkan pembangunan sumber daya manusia. Ini akan dibahas," ucap Hasto melalui sebuah pernyataan tertulis, Rabu (6/2/2019).

Pengembangan SDM ini adalah urat nadi utama dalam aspek-aspek strategis terkait dengan kebijakan energi, lingkungan, pangan serta infrastruktur. Kolaborasi infrastruktur dasar dan SDM handal akan semakin memajukan Indonesia ke depan.

Hasto menyatakan, tentunya ada target baru yang ditetapkan dalam strategi debat dari hasil evaluasi debat pertama. Namun, semua akan berinti pada penampilan debat yang menyampaikan gagasan dengan baik.

"Jadi tetap muaranya adalah memberikan gagasan yang terbaik, sesuai dengan tema di dalam debat," tukas Hasto.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya