Prabowo: Kalau Ada yang Bagi Duit Terima, Tapi Coblos Sesuai Hati Nurani

Prabowo juga mengajak masyarakat untuk mengawasi proses pemungutan hingga penghitungan suara di tiap TPS.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Feb 2019, 07:15 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2019, 07:15 WIB
Capres Prabowo Sapa Pendukungnya di Jalan Imam Bonjol
Calon Presiden Prabowo Subianto menyapa pendukungnya di sepanjang jalan Imam Bonjol usai pengambilan nomor urut di Gedung KPU Jakarta, Jumat (21/9). Pasangan Prabowo-Sandi mendapat nomor urut 2. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengajak seluruh rakyat untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu 17 April 2019 mendatang. Sebab partisipasi masyarakat dalam pemilu akan menentukan arah haluan Indonesia lima tahun ke depan.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menyapa masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama di Padepokan Pencak Silat, Wanadadi, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu 13 Februari 2019.

Prabowo mengaku paham bahwa rakyat menginginkan perubahan menuju Indonesia adil dan makmur. Karenanya, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengajak masyarakat untuk membuat gerakan bola salju, yakni gerakan untuk meyakinkan orang-orang terdekat untuk menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani dalam pemilu nanti.

"Yang kita perlukan sekarang adalah suatu ihtiar untuk meyakinkan lingkungan, tetangga, kerabat kita semua untuk pada 17 April berbondongke-bondong ke TPS. Pada saat itu harus mencoblos sesuai dengan hati nurani masing-masing. Saya yakin rakyat Banjarnegara sudah paham, kalau nanti ada yang bagi duit, bagi barang, terima, karena itu uang rakyat, tapi coblos sesuai hati nurani," kata Prabowo.

Mantan Danjen Kopassuus ini juga mengajak masyarakat untuk mengawasi proses pemungutan hingga penghitungan suara di tiap TPS.

"Sekarang tinggal 60 hari. Rakyat harus siap di TPS, mencoblos sampai selesai, tunggu sampai penghitungan, jangan pulang. kalau perlu bawa tiker bawa sarung tunggu disitu. Insha Allah pada 17 April malam kita akan lihat kembali kebangkitan bangsa Indonesia," tutup capres yang berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno itu.

 

 

 

 

Kunjungi Banyumas

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto melakukan kunjungannya ke beberapa wilayah di Jawa Tengah. Wilayah pertama adalah Kabupaten Purbalingga. Prabowo menyampaikan terima kasih karena disambut meriah oleh warga.

Dalam kunjungannya di Purbalingga, Prabowo didampingi mantan Gubernur Jawa Tengah Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo, Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sugiono, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Abdul Wachid serta para Anggota DPR RI Koalisi Indonesia Adil Makmur.

Di hadapan pendukungnya, Prabowo mengaku memiliki kedekatan dengan Purbalingga dan Banyumas yang identik dengan logat bergaya ngapak. Prabowo mengaku memiliki darah Banyumas dari ayahnya yakni Soemitro Djojohadikusumo. Karena itu, Prabowo merasa dekat dan akrab dengan masyarakat Jawa Tengah.

"Purbalingga ini satu daerah sama Banyumas ya? Banyumasan ya? ngapak-ngapak ya? Dan saudara-saudara, saya ini ada darah Banyumasan. Kalau melihat begini saya sudah yakin bahwa bapak-bapak dan ibu-ibu semua sudah mengerti apa yang harus kita lakukan ke depan," ungkap Prabowo di hadapan ribuan tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga sekitar di Desa Slinga, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu 13 Februari 2019.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya