PDIP: Tiga Kartu Sakti Jokowi Buat Elektabilitas Terus Menanjak

Menurut Hasto, tingginya elektabilitas Jokowi-Ma’ruf ini, menjadi energi bagi PDIP dan seluruh parpol koalisi.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mar 2019, 02:05 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2019, 02:05 WIB
PDIP Ungkap Daftar Nama Bacaleg Pileg 2019
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat menyampaikan keterangan di Jakarta, Rabu (18/7). Keterangan terkait daftar nama bacaleg yang diajukan PDIP ke KPU Pusat pada Selasa (17/7). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, meminta seluruh kader partainya untuk tidak terlena dengan capaian sejumla hasil survei yang menempatkan Jokowi- Ma'ruf dan PDIP menjadi yang teratas.

Dia meminta para kadernya  terus bekerja keras demi kemenangan Jokowi dan PDIP dalam kontestasi Pilpres dan Pileg April mendatang.

Penjelasan Hasto ini berdasarkan hasil pengamatan beberapa lembaga-lembaga survey kredibel. Hasto menyebut, saat ini elektabilitas PDIP berada di paling atas dengan kisaran angka 24.6 persen hingga 29.2  persen.

"Elektabilitas Paslon 01 selalu unggul atas Prabowo - Sandi. Kecenderungan 01 makin kuat,  seiring dengan tiga kartu utama Jokowi yang diterima dengan rasa kegembiraan oleh rakyat," ujar Hasto dalam keterangan resminya Jum'at (29/3/2019).

Menurut Hasto, tingginya elektabilitas Jokowi-Ma’ruf ini, menjadi energi bagi PDIP dan seluruh parpol koalisi.

"Kami terus perkuat kerjasama dengan Golkar, PKB, Nasdem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo, PBB, dan PSI untuk berhadapan terutama dengan Gerindra. Inilah koalisi 01 yang akan memastikan pemerintahan Pak Jokowi lebih kuat, solid dan efektif," tambah Hasto.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Politik itu Putih

Atas hasil survei yang mengunggulkan Jokowi, PDIP mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kepercayaan rakyat terhadap Mantan Walikota Solo tersebut.

"Kita semua harus tetap santun dan rendah hati. Tingginya elektoral Pak Jokowi KH Ma'ruf Amin dan PDIP menunjukkan bahwa politik membangun peradaban, politik tanpa fitnah dan hujatan, lebih diterima rakyat," jelas Hasto.

Hasto mencontohkan, tokoh-tokoh kontroversial dari tim Paslon 02 seperti Ratna Sarumpaet, Fadli Zon, Amien Rais, Rocky Gerung, Ahmad Dhani, Andi Arief yang sering kali tampil di depan publik dengan membawa narasi-narasi pesimitis.

"Dalam berbagai kesempatan berdialog dengan para ulama, PDI Perjuangan menangkap pesan moral yang kuat bahwa politik itu putih, politik itu membangun negeri dan menyelesaikan berbagai persoalan," Hasto menandaskan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya