Hasil Rekapitulasi KPU: Prabowo - Sandi Unggul 64,09 Persen di Kalsel

KPU RI melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara nasional Pemilu 2019.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 12 Mei 2019, 17:19 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2019, 17:19 WIB
KPU Masih Rekap Hasil Perolehan Suara Dari Luar Negeri
Komisioner KPU RI, Ilham Saputra (kiri) memimpin rapat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum Tahun 2019, Jakarta, Rabu (7/5/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara nasional Pemilu 2019. Setelah Provinsi Bengkulu, rapat pleno dilanjutkan untuk Provinsi Kalimantan Selatan.

Dari hasil rekapitulasi di Kalsel, pasangan Prabowo-Sandiaga unggul dengan 64,09 persen. Sementara Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat 35,91 persen.

"Perolehan 01: 823.939 (suara), 02: 1.470.163," kata Ketua KPUD Kalsel, Sarmuji membacakan rekap di Kantor KPU RI, Minggu (12/5/2019).

Sarmuji menyatakan jumlah pengguna hak pilih adalah 2.382.103.

"Suara sah 2.294.102, suara tidak sah 88.001," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Rekapitulas 5 PDrovinsi

Pleno hari ini dijadwalkan rekapitulas 5 provinsi yaitu Bengkulu, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Namun, pleno digelar untuk dua provinsi terlebih dahulu lantaran dokumen provinsi lainnya terlambat.

"Akan kita mulai dari Bengkulu dan Kalsel dulu," kata komisioner KPU Ilham Saputra.

Saat ini, Rekapitulasi dua provinsi tersebut telah selesai dan akan dilanjutkan rekap Provinsi Kalimantan Barat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya