Prabowo Luncurkan Danantara di Istana, Senin 24 Februari 2025 Besok

Peluncuran Danantara menandai era baru dalam transformasi pengelolaan investasi strategis negara.

oleh Nanda Perdana Putra Diperbarui 23 Feb 2025, 18:19 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2025, 18:17 WIB
Sambutan Presiden Prabowo Subianto usai memimpin pelantikan kepala daerah di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Sambutan Presiden Prabowo Subianto usai memimpin pelantikan kepala daerah di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025). (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan peluncuran atau launching Daya Anagata Nusantara atau Danantara pada Senin, 24 Februari 2025. Hal itu dikonfirmasi oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana.

"Bahwa Bapak Presiden Republik Indonesia akan meluncurkan Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin, 24 Februari 2025 pukul 10.00 WIB di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta," tutur Yusuf dalam keterangan resminya, Minggu (23/2/2025).

Menurut Yusuf, peluncuran Danantara akan diresmikan secara langsung oleh Prabowo Subianto, yang menjadi langkah negara dalam upaya pengelolaan investasi.

"Peluncuran Danantara menandai era baru dalam transformasi pengelolaan investasi strategis negara," jelas dia.

Sebagai bentuk keterbukaan informasi publik, pihak Istana Negara pun mengundang awak media dalam rangka mengawal peluncuran Danantara.

"Ini juga merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita, yakni visi besar untuk membawa perekonomian Indonesia ke level yang lebih tinggi melalui investasi berkelanjutan dan inklusif," Yusuf menandaskan.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, Danantara akan mengelola lebih dari 900 miliar dolar AS aset dalam pengelolaan (AUM).

"Danantara, yang akan diluncurkan pada tanggal 24 Februari bulan ini, akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara kita ke dalam proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, produksi pangan, dan lain-lain," ucap Prabowo saat menjadi keynote speaker di forum internasional World Government Summit secara daring di Dubai, Kamis (13/2/2025).

Indonesia Akan Maju dengan Kecepatan Penuh

Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Perdana di Istana Jakarta
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Istana, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Prabowo menyampaikan, semua proyek tersebut diharapkan akan berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen. Prabowo menuturkan, initial funding atau pendanaan awal Danantara diproyeksi mencapai 20 miliar dolar AS.

"Pendanaan awal di tahun ini akan mencapai 20 miliar dolar AS. Saya rasa ini akan menjadi langkah yang transformatif. Kami berencana untuk memulai sekitar 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dolar, yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi negara kami," katanya.

"Saya sangat yakin, saya sangat optimistis. Indonesia akan maju dengan kecepatan penuh," sambung Prabowo Subianto.

Apa Itu Danantara?

Kantor Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). (Foto: Liputan6.com/Arief RH)
Kantor Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). (Foto: Liputan6.com/Arief RH)... Selengkapnya

Sebagai informasi, Danantara akan berperan sebagai super holding BUMN sekaligus kendaraan investasi pemerintah Indonesia. Pembentukan lembaga ini merupakan bagian dari undang-undang baru mengenai BUMN yang telah disahkan pada Selasa, 5 Februari 2025.

Danantara diharapkan dapat memperkuat sinergi antar-BUMN, menarik lebih banyak investasi global, dan memastikan efisiensi tata kelola perusahaan pelat merah di Indonesia.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, lahirnya Danantara memiliki sejumlah hal positif. Salah satunya untuk percepatan investasi.

Erick mengatakan, Danantara merupakan sebuah terobosan yang ingin dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto agar peningkatan pertumbuhan ekonomi tidak selalu bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negera (APBN), melainkan dari dana yang dihasilkan dari korporasi.

"Ini bisa dipakai mengintervensi percepatan investasi atau pertumbuhan ekonomi, baik tadi intervensi yang namanya hilirisasi, apakah pangan, apakah listrik, apakah energi dan lain-lainnya," ujar Erick di Jakarta, Senin (3/2/2025).

Pembentukan BPI Danantara tertuang dalam Undang-Undang Badan Usaha Milik Negara (UU BUMN) yang telah disahkan pada rapat paripurna ke-12 Masa Sidang-2 2025 pada Selasa (4/2). Ini merupakan revisi ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN.

Infografis Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya