Siapa Penantang Sri Mulyani yang Diusung Gerindra di Pilkada Klaten?

DPP PDIP menjatuhkan rekomendasinya ke Sri Mulyani-Aris Prabowo selaku cabup dan cawabup di Pilkada Klaten 2020.

diperbarui 20 Feb 2020, 14:13 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2020, 14:13 WIB
ilustrasi Pilkada serentak
Pilkada serentak

Jakarta Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Klaten membuka peluang mengusung penantang calon bupati (cabup) petahana di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, DPP PDIP menjatuhkan rekomendasinya ke Sri Mulyani-Aris Prabowo selaku cabup dan cawabup di Pilkada Klaten 2020. Saat ini, Sri Mulyani dikenal sebagai Bupati Klaten sekaligus ketua DPC PDIP Klaten.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Klaten sekaligus Wakil Ketua DPRD Klaten Hariyanto, mengaku sempat mendaftarkan diri sebagai cawabup di PDIP.

"Saya pribadi memang sempat mendaftarkan diri selaku cawabup di PDIP. Itu pribadi. Saya enggak apa-apa tidak memperoleh rekomendasi. Saya lapang dada. Diambil hikmahnya," katanya saat ditemui wartawan di kompleks DPRD Klaten, Rabu, 19 Februari 2020. 

Hariyanto mengatakan DPC Partai Gerindra Klaten sudah menjalin koordinasi dengan DPP Partai Gerindra.

Hasil koordinasi sementara yang masih bersifat nonformal, DPC Partai Gerindra dipersilakan mengambil sikap sendiri guna menghadapi Pilkada 2020.

"Prinsipnya, kami mengikuti DPP. Tapi, kami diminta ambil sikap juga oleh DPP. Kalau mau mengusung sendiri, itu siapa? Kalau koalisi dengan siapa? Ini yang sedang kami bahas. Nantinya DPP tinggal menyetujui," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


PKS Aktif Menjalin Komunikasi dengan Parpol

Di tempat terpisah, Ketua DPD PKS Klaten Marjuki mengatakan partainya juga masih aktif menjalin komunikasi dengan seluruh parpol di Kabupaten Bersinar.

Hal itu termasuk menjalin komunikasi dengan seluruh figur yang berpotensi maju di Pilkada Klaten.

"PKS masih berkomunikasi intens, termasuk dengan beberapa calon. Dalam mengambil keputusan, kami tidak terlalu romantis, tidak emosional, dan tidak ekstrem. Di politik itu segalanya penuh kemungkinan. Semuanya masih berpeluang. PKS siap mengusung sendiri. PKS juga siap dengan yang lain. Dengan PDIP juga masih terbuka," katanya.

 

Simak berita Solopos.com lainnya di sini. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya