Pesan Megawati untuk Gibran: Harus Tetap Turun ke Bawah

Terkait dengan Purnomo yang awalnya diajukan PDIP Solo sebagai calon wali kota, Rudy menjelaskan bahwa rekannya mendukung dan merestui Gibran dan Teguh Prakosa.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 05 Agu 2020, 18:21 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2020, 17:13 WIB
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menerima kedatangan calon wali kota Solo yang juga putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka di kediamannya di Jalan Teuku Umar,
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menerima kedatangan calon wali kota Solo yang juga putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka di kediamannya di Jalan Teuku Umar,

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengunjungi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (5/8/2020). 

Menurut pria yang akrab disapa Rudy ini, pertemuannya dengan Megawati dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk membahas terkait persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Solo pada 9 Desember nanti. 

Sebagai Ketua DPC PDIP Solo, dia juga mengaku akan mulai memperkenalkan Gibran kepada struktur partai. 

"Pesannya Ibu Mega yang tadi disampaikan tetap harus turun ke bawah. Apa yang harus dilakukan usai terpilih harus sesuai dengan apa yang disampaikan saat kampanye. Itu saja, sederhana saja," kata Rudy, Rabu (5/8/2020).

Terkait dengan Purnomo yang awalnya diajukan PDIP Solo sebagai calon wali kota, Rudy menjelaskan bahwa rekannya itu mendukung dan merestui Gibran-Teguh Prakosa untuk berkontetasi di Pilkada Solo. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tak Lagi Sakit Hati

Seperti diketahui Purnomo memilih untuk tidak masuk ke dalam tim pemenangan karena sempat dikabarkan terpapar Covid-19. 

"Karena beliau sudah kondisi Covid kayak begini, mending tak masuk tim pemenangan. Tapi kalau minta saran dan sebagainya, beliau mau masuk jalan terus," jelas Rudy.

Wali Kota Solo ini juga memastikan, bahwa wakilnya tersebut tak lagi sakit hati lantaran gagal menjadi calon wai kota mendampingi Gibran. Karena dari awal, PDIP Solo sudah memberi masukan ke Purnomo bahwa berpolitik itu harus siap dengan kondisi apapun.

"Berpolitik itu harus siap. Siap kecewa dan siap dikecewakan. Itu harus dipegang. Kalau tak pegang itu, jangan masuk partai politik," pungkas Rudy.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya