Resmi Dukung Gibran, PSI Realitis Beri Suara di Kandang Banteng

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi memberikan rekomendasi dukungan kepada pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa untuk maju di Pilkada Solo 9 Desember mendatang.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Agu 2020, 12:44 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2020, 12:44 WIB
Gibran Cari Simpati
Gibran Rakabuming mengenakan kemeja "Indonesia Raya" saat mendaftar sebagai anggota kader PDIP di kantor DPC PDIP Solo.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini, Senin (10/8/2020) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi memberikan rekomendasi dukungan kepada pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa untuk maju di Pilkada Solo 9 Desember mendatang.

"Kami membuktikan komitmen kami dari awal mendukung mas Gibran. Jadi hari ini secara resmi komitmen itu kami wujudkan dalam bentuk rekomendasi yang ditandatangani oleh DPP, Ketua Umum Grace dan Sekjen kami Bro Raja Juli Antoni," kata Ketua DPD PSI Solo Antonius Yoga Prabowo, usai penyerahan rekomendasi di depan Stadion Sriwedari.

Dia menyampaikan, partainya siap bekerja keras untuk memenangkan Gibran-Teguh sebagai representasi partai anak muda. Yakni dengan memaksimalkan media sosial dan aksi-aksi kreatif.

Pihaknya menjanjikan bisa menyumbangkan suara 15 ribu di kandang banteng tersebut.

"Dengan modal kami di Pileg kemarin 12 ribu, kami targetkan sekitar 15 ribu minimal, akan disumbang oleh PSI. Jadi kami tidak muluk-muluk, kami realistis," jelas Yoga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


menambah Kekuatan

Mendapatkan dukungan itu, Gibran memandang hal tersebut bisa menambah kekuatan politik agar memenangkan kontestasi di Pilkada nanti.

"Kerja sama ini sekaligus untuk kepentingan masyarakat Solo dan kemajuan Kota Solo," ujar Gibran.

Sementara, Teguh Prakosa menambahkan, untuk membangun kota Solo tidak bisa dilakukan oleh satu golongan atau satu kelompok saja. Dengan tambahan dukungan, Solo yang majemuk tidak terwadahi di partai politik.

"Butuh kerja sama seluruh elemen. Khususnya teman-teman partai politik. Seribu kurang satu, ya kita tidak akan mencapai seribu," dia memungkasnya.

 

Sumber: merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya