Blusukan Door to Door, Cara Bajo Galang Dukungan di Pilkada Solo 2020

Menurut Sekretaris Tim Pemenangan Bajo, Danik Prawitasari, mereka terjun langsung untuk memberikan edukasi tentang sosok Bajo, visi misi dan program kerjanya.

diperbarui 29 Sep 2020, 09:29 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2020, 09:29 WIB
Pasangan Bajo Rival Gibran
Pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo alias Bajo yang merupakan penantang Gibran mendapatkan nomor urut 2.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Jakarta - Pasangan cawali-cawawali dari jalur independen di Pilkada Solo 2020, Bagyo Wahyono-FX Supardjo atau Bajo langsung blusukan door to door ke rumah warga sejak awal kampanye untuk menggalang dukungan dari masyarakat.

Menurut Sekretaris Tim Pemenangan Bajo, Danik Prawitasari, mereka terjun langsung untuk memberikan edukasi tentang sosok Bajo, visi misi dan program kerjanya. 

"Tiga hari ini kami kunjungan ke tokoh-tokoh agama dan kunjungan door to door ke rumah warga. Kegiatan itu kami lakukan tiap hari per kecamatan. Kami edukasi masyarakat tentang visi-misi Bajo dan program kerja ke depan," ujarnya dalam wawancara dengan Solopos.com, Senin, 28 September 2020. 

Selain memberikan edukasi visi misi, Danik menyatakan Bajo dan tim pemenangan juga menemui sejumlah tokoh agama di Kota Bengawan.

"Sejauh ini yang sudah kami temui tokoh-tokoh agama seperti dari Islam, Kristen dan Katolik,"  sambungnya. 

Tentang penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, Danik menyatakan Bagyo Wahyono-FX Supardjo dan tim sudah menerapkan ketat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Terapkan Protokol Kesehatan

Ia mencontohkan saat kampanye Pilkada Solo, Bajo selalu berusaha mencegah terjadinya kerumunan warga, mengenakan masker, dan selalu mencuci tangan menggunakan sabun.

"Teman-teman lapangan tetap menerapkan protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan," urai Danik.

Ke depan, menurut Danik, Bajo akan selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sebab, pasangan Bajo sudah menandatangani pakta integritas untuk mematuhi protokol kesehatan dalam setiap penyelenggaraan kampanye.

Hal tersebut bertujuan agar tahapan Pilkada 2020 tidak menimbulkan risiko persebaran Covid-19.

 

Simak berita Solopos.com lainnya di sini. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya