Hendak Amankan Pilkada Serentak, 30 Polisi di Jateng Reaktif Covid-19

Dari 4.500 personel yang akan mengamankan Pilkada Serentak di Kota Semarang, 30 orang di antaranya dinyatakan reakti Covid-19.

diperbarui 04 Des 2020, 14:09 WIB
Diterbitkan 04 Des 2020, 14:09 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (Liputan6.com / Abdillah)
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (Liputan6.com / Abdillah)

Jakarta Sebanyak 30 aparat kepolisian di Kota Semarang, Jawa Tengah yang akan bertugas mengamankan pemungutan suara Pilkada 2020 dinyatakan reaktif Covid-19 usai menjalani pemeriksaan tes swab antigen.

"Dari 4.500 personel, 30 orang di antaranya dinyatakan reaktif. Paling banyak dari Semarang [Polrestabes]. Kalau yang di Polda [Jateng] kemarin ada 10 orang," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Iskandar F. Sutisna di Semarang, Kamis, 3 Desember 2020. 

Menurut Iskandar, personel yang dinyatakan reaktif Covid-19 akan langsung diminta menjalani pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR). Jika hasil tes dinyatakan positif Covid-19, mereka diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri. 

"Untuk pengawasan nanti kita minta dilakukan dengan ketat. Kapolres masing-masing kabupaten/kota harus bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan," tuturnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Aparat Jalani Rapid Test dan Swab Test

Lebih lanjut, Iskandar mengatakan total ada sekitar 14.000 aparat kepolisian di Jateng yang akan bertugas melakukan pengamanan saat pemungutan suara Pilkada 2020 pada 9 Desember nanti.

Para personel nantinya akan diminta untuk menjalani pemeriksaan Covid-19, baik secara rapid test maupun swab test.

"Jika nanti ada yang positif ya akan kita lakukan treatment sampai sembuh. Sehingga pada 9 Desember nanti bisa kembali bertugas dalam kondisi sehat untuk melakukan pengamanan Pilkada 2020. Tapi, kalau belum sembuh ya akan kita carikan pengganti," jelas Iskandar. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya