Liputan6.com, Jakarta Charta Politika kembali merilis survei berkaitan dengan nama-nama calon presiden pilihan masyarakat. Survei ini dilakukan usai isu Piala Dunia U-20 dan Deklarasi Batu Tulis yang menetapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PDIP.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya memaparkan, berdasarkan hasil survei, Ganjar Pranowo menduduki elektabilitas pertama disusul Prabowo Subianto di posisi kedua dan Anies Baswedan di posisi ketiga.
"Sementara pada pilihan tokoh sebagai calon Presiden, Ganjar Pranowo (34.6%), Prabowo Subianto (28.1%), dan Anies Baswedan (21.4%)," ujar Yunarto dalam paparannya, Senin (15/5/2023).
Advertisement
Yunarto menyebut, masyarakat memilih tiga nama teratas saat disuguhkan 10 nama. Sementara tujuh nama lainnya yang dipilih oleh para responden yakni Ridwan Kamil 4,8%, Sandiaga Uno 1,5%, Erick Thohir 1,3%, Agus H Yudhoyono 0,9%, Airlangga Hartarto 0,7%, Khofifah Indar Parawansa 0,5%, dan Puan Maharani 0,4%.
"Sementara yang tak menjawab atau menjawab tak tahu yakni 5,8%," kata Yunarto.
Kemudiaan saat simulasi capres dikerucutkan menjadi tiga nama, Ganjar Pranowo tetap berada di posisi pertama disusul Prabowo Subianto. Lagi-lagi Anies Baswedan ada di posisi ketiga.
"Pada simulasi elektabilitas tiga nama, Ganjar Pranowo 38.2%, Prabowo Subianto 31.1%, dan Anies Baswedan 23.6%. Tidak tahu atau tidak menjawab 7,1%," kata dia.
Selain itu, Yunarto juga menyodorkan kepada para responden terkait dari tiga nama capres itu yang paling mampu melanjutkan program Joko Widodo alias Jokowi. Dari tiga nama itu, lagi-lagi Ganjar menduduki peringkat pertama. Ganjar dianggap sebagai calon yang paling mampu melanjutkan program Jokowi.
Ganjar Dinilai Mampu Lanjutkan Program Jokowi
"Tokoh paling mampu melanjutkan program Jokowi Ganjar Pranowo 68%, Prabowo Subianto 20,4%, dan Anies Baswedan 8%. Tidak jawab atau tidak tahu 3,6%," kata Yunarto.
Survei dilakukan pada tanggal 2 hingga 7 Mei 2023, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1.220 responden, yang tersebar di 34 Provinsi. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2.82%) pada tingkat kepercayaan 95%.
Advertisement