Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap, revitalisasi Pasar Bawang Sengon, Brebes, Jawa Tengah, bisa membawa dampak positif bagi masyarakat. Pasar tersebut telah direvitalisasi dengan wajah baru yang lebih bagus dan tertata.
"Kita cek pasarnya dan waktu itu kita mulai baru konstruksi dan alhamdulillah hari ini sudah jadi. Mudah-mudahan manfaatlah untuk masyarakat," kata Ganjar saat meresmikan revitalisasi Pasar Bawang Sengon, sebagaimana dikutip dari siaran pers, Minggu (20/8/2023).
Baca Juga
Sebelumnya Ganjar telah mengecek rehab Pasar Sengon Brebes pada November 2022. Saat itu progres rehab pasar yang menjual aneka bawang ini baru selesai 17 persen.
Advertisement
Kini, Pasar Bawang Sengon Brebes sudah bisa dioperasionalkan oleh para pedagang sebagai lahan untuk berjualan. Dalam peresmian itu, Ganjar sekaligus membagikan sertifikat redistribusi tanah dan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Pasar tersebut kini sudah ditempati para pedagang bawang. Dilengkapi dengan fasilitas toilet dan musholla, Pasar Bawang Sengon Brebes memberikan kenyamanan kepada pedagang dan pembeli.
Revitalisasi Pasar Sengon menggunakan bantuan keuangan (bankeu) tahun anggaran 2022 dengan nilai Rp3,3 miliar. Peresmian ditandai Ganjar dengan pemotongan tumpeng bersama ratusan pedagang.
Pedagang Pasar Ucapkan Terima Kasih ke Ganjar
Sementara itu, salah satu pedagang bawang di Pasar Sengon Brebes bernama Sariroh (43) berterima kasih kepada Ganjar yang sudah memperhatikan rakyat kecil dengan merevitalisasi pasar tradisional.
Sariroh mengatakan, dulunya Pasar Sengon Brebes tampak kotor dan bangunan pasar terasa sempit. Dia pun bersyukur karena sekarang pasar ini sudah direvitalisasi oleh Ganjar.
"Bagus, jadi tempatnya luas tidak bocor lagi terus dulu jelek juga. Sekarang lebih bersih dan bagus. Jualannya semakin nyaman, dan sekarang sudah satu tahun lebih jualan bawang di sini," jelas dia
Sejak memimpin Jawa Tengah pada 2013, pembangunan pasar tradisional memang menjadi salah satu fokus Ganjar. Tak tanggung-tanggung, Ganjar menggelontorkan anggaran Rp360 miliar untuk merevitalisasi 79 pasar tradisional di Jateng.
Program itu sejalan dengan visi Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi melalui program revitalisasi 5.000 pasar tradisional.
Advertisement