Demokrat Bakal Gabung Koalisi Lain, AHY: Yang Sama Cara Pandang dan Etika Politiknya

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan partainya bakal bergabung ke koalisi baru untuk menuju Pemilu 2024.

oleh Winda Nelfira diperbarui 04 Sep 2023, 13:46 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2023, 13:46 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyampaikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Jumat (11/8/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan partainya bakal bergabung ke koalisi baru untuk menuju Pemilu 2024. AHY menuturkan, hal ini dilakukan selepas Demokrat memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung bacapres Anies Baswedan. 

Hal ini disampaikan AHY saat Konferensi Pers di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023). Dia berujar bakal mencari koalisi yang mempunyai cara pandang dan visi kebangsaan yang sama.

"Dalam upaya memperjuangkan perubahan dan perbaikan, Demokrat akan berikhtiar untuk bergabung dengan Koalisi yang memiliki kesamaan cara pandang, vis kebangsaan dan etika politik," kata AHY.

Dia menyampaikan, partainya bakal tetap teguh memperjuangan perubahan dan perbaikan untuk Indonesia. Dia pun mengajak seluruh kader Partai Demokrat untuk tetap solid ke depan.

"Kami berjanji untuk tetap teguh di seluruh Tanah Air, kami berjanji untuk tetap teguh di jalan perubahan dan perbaikan. Kami mengajak seluruh kader Demokrat untuk tetap solid dan mengikuti langkah-langkah yang akan diambil oleh pemimpin partai," jelas dia.

AHY juga mengimbau kader untuk melanjutkan perjuangan dengan hati yang bersih. Menurut dia, hal itu menjadi salah satu cara untuk mencapai tujuan yang baik.

"Mari kita songsong perjalanan politik yang baru dengan hati yang bersih, dengan niat yang baik, cara yang baik dan tujuan yang baik," ujar dia.

Tenangkan Pikiran Sebelum Ambil Keputusan

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan, pihaknya belum memutuskan ke mana Demokrat berlabuh setelah merasa dikhianati oleh bakal capres Anies Baswedan dan mitra koalisinya di Koalisi Perubahan dan Persatuan.

Menurut SBY, pasca manuver Anies Baswesan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Demokrat belum akan memutuskan akan merapat ke Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto dalam waktu dekat.

"Hari ini, besok atau lusa belum saatnya kita ambil keputusan ke mana Demokrat akan bergabung atau capres mana yang akan kita dukung,” kata SBY dalam konferensi pers daring, Jumat (1/9/2023).

Menurut SBY, Demokrat butuh menenangkan diri agar bisa mengambil keputusan tanpa tergesa dan justru mengambil keputusan salah.

"Tenangkan dulu pikirannya. Setelah tenang baru ambil keputusan," kata SBY.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya