Tak Masuk TKN Prabowo-Gibran, Menteri Bahlil: Saya Urus Negara Bantu Pak Jokowi

Meski tidak masuk dalam struktur TKN, Bahlil memastikan bahwa dirinya tetap mendukung Prabowo dan Gibran sebagai pasangan bakal capres-cawapres pada Pemilu 2024.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 08 Nov 2023, 20:04 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2023, 20:03 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia  Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jumat (21/7/2023). Bahlil mengungkap realisasi investasi di berbagai wilayah Indonesia. (Arief/Liputan6.com)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jumat (21/7/2023). Bahlil mengungkap realisasi investasi di berbagai wilayah Indonesia. (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan, alasannya tidak masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Bahlil, ia saat ini tengah fokus menyelesaikan tugas negara sebagai menteri investasi dan membantu Presiden Jokowi.

"Saya kan menteri. Saya mengurus negara, membantu Pak Jokowi karena kalau masuk TPN, saya harus mengundurkan diri jadi menteri, investasi nanti gimana?" ujar Bahlil dilansir dari Antara, Rabu (8/11/2023).

Meski tidak masuk dalam struktur TKN, Bahlil memastikan bahwa dirinya tetap mendukung Prabowo dan Gibran sebagai pasangan bakal capres-cawapres pada Pemilu 2024.

"Kalau kalian mau tahu saya dukung siapa, saya dukung Prabowo sama Gibran," kata Bahlil.

Sebelumnya, nama Menteri BUMN, Erick Thohir dan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia tidak masuk dalam struktur TKN Prabowo-GIbran.

Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani beralasan absennya kedua nama tersebut dikarenakan mereka adalah menteri. Meski, diketahui, Bahlil dan Erick Thohir secara terbuka sudah mendaulatkan dirinya mendukung pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

"Erick dan Bahlil, mereka adalah menteri aktif apalagi Erick dua jabatan Menko ad interim Maritim Investasi dan menteri BUMN," jawab Rosan di Hotel Grand Kemang Jakarta, Senin 6 November 2023.

Rosan menambahkan, meski menteri bisa menggunakan hak cuti jika hendak ikut berkampanye memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu, namun dia melihat pemerintahan tidak akan berjalan baik jika banyak menteri yang cuti.

"Ya kembali lagi ini kan memang, kalau semuanya ikut kampanye kan nanti yang ngurus negara siapa? Ya kan," jawab dia.


Habib Luthfi Jadi Ketua Pembina TKN Prabowo-Gibran

Gibran Rakabuming Raka menghadir acara pengumuman struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Senin (6/11/2023).
Gibran Rakabuming Raka menghadir acara pengumuman struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Senin (6/11/2023). (Liputan6.com/ Muhammad Radityo Priyasmoro)

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran akhirnya mengumumkan struktur dan komposisi anggotanya. Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, di Hotel Grand Kemang Jakarta, Senin 6 November 2023.

"Kami diminta membacakan susuan tim kampanye nasional koalisi indonesia maju pasangan Prabowo-Gibran," kata Nusron di lokasi.

Tanpa berpanjang kalam, Nusron mengumumkan nama-nama tersebut secara urut. Tim Liputan6.com mencatat terdapat sejumlah nama yang menarik perhatian publik. Pertama adalah Habib Luthfi bin Yahya sebagai ketua pembina dari TKN Prabowo-Gibran.

"Pertama, pembina Tim Kampanye Nasinal Prabowo-Gibran adalah Dr. H. Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau sering disapa Habib Luthfi bin Yahya, ulama kharismatik dari pekalongan," jelas Nusron.

Selain itu, nama lain yang memantik perhatian publik adalah Dhohir Farisi sebagai anggota dewan penasihat dari TKN. Munculnya nama Dhohir memantik perhatian sebab Dhohir adalah suami dari Yenni Wahid putri dari almarhum Presiden Abdurrahman Wahid yang mendukung sosok bakal calon presiden Ganjar dan calon wakil presiden Mahfud Md.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya