Etika Gibran saat Debat Cawapres Dipermasalahkan, PSI: Itu Dia Apa Adanya

Sekjen PSI Raja Juli Antoni menilai tak ada yang salah soal etika calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres, Minggu 21 Januari 2024.

oleh Devira PrastiwiLizsa Egeham diperbarui 22 Jan 2024, 20:55 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2024, 20:55 WIB
Sekjen PSI Raja Juli Antoni menilai tak ada yang salah soal etika calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres, Minggu 21 Januari 2024.
Sekjen PSI Raja Juli Antoni menilai tak ada yang salah soal etika calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres, Minggu 21 Januari 2024. (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia atau Sekjen PSI Raja Juli Antoni menilai tak ada yang salah soal etika calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres, Minggu 21 Januari 2024. Menurut dia, Gibran tampil berani dan menujukkan sisi yang apa adanya.

"Soal etika kan soal yang relatif saja. Justru itu bagi saya itu menunjukkan Mas Gibran yang apa adanya, yang berani, yang pada sisi lain juga gembira, membuat forum menjadi hangat. Jadi enggak ada soal dengan tuduhan-tuduhan (etika) itu menurut saya," jelas Raja Juli kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Senin (22/1/2024).

Dia menilai Gibran Rakabuming Raka berhasil tampil baik, menguasai tema, dan memahami secara detail apa yang dibicarakan.

Raja Juli pun menyindir etika capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang juga menyerang capres Prabowo Subianto dalam debat capres.

"Coba tanya Pak Anies standar etikanya apa? Apakah yang dilakukan Pak Anies kemarin etis atau tidak," ucap dia.

"Jadi saya kira ini dinamika debat biasa, tidak perlu diartikan panjang-panjang, yang paling penting kan keliatan visi misi tiga orang cawapres," tandas Raja Juli.

Sebelumnya, Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan memberikan penilaian positif terhadap performa calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam 21 Januari 2024. Anies mengaku bangga dengan politikus yang akrab disapa Cak Imin itu.

"Iya, ada tiga kata atas apa yang dikerjakan Gus Muhaimin malam ini. Satu bangga, dua bangga, tiga bangga," kata Anies Baswedan.

 

Anies Bangga dengan Cak Imin

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka dan Cawapres nomor urut 03 Mahfud Md saat tanya jawab di debat cawapres Pilpres 2024 yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka dan Cawapres nomor urut 03 Mahfud Md saat tanya jawab di debat cawapres Pilpres 2024 yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Anies bangga lantaran Cak Imin dinilai mampu menjaga debat cawapres tetap berlangsung secara terhormat. Cak Imin, menurut Anies, berusaha fokus menyampaikan kebijakan.

"Saya bangga kenapa? Karena Gus Muhaimin menjaga marwah debat. Menjadikan forum untuk bicara policy, bukan definisi," ucap Anies.

Selain itu, Anies juga memandang pada kesempatan kali ini Cak Imin konsisten menjaga forum debat cawapres sebagai forum untuk menunjukkan bagaimana kepemimpinan yang akan ditawarkan Anies-Cak Imin (AMIN) dengan baik.

"Kepemimpinannya level kebijakan, bukan level yang teknis yang sama sekali jauh dari tingkat kepemimpinan nasional," ujar Anies.

 

Cak imin Dinilai Tunjukkan Sikap Menghormati

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka dan Cawapres nomor urut 03 Mahfud Md saat tanya jawab di debat cawapres Pilpres 2024 yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka dan Cawapres nomor urut 03 Mahfud Md saat tanya jawab di debat cawapres Pilpres 2024 yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Lebih lanjut, menurut Anies, dalam debat cawapres tersebut, Cak Imin berhasil menunjukkan sikap menghormati dan menghargai lawan bicara. Cak Imin, ujar Anies, tidak sedikit pun merendahkan orang yang sedang menjadi lawan debat.

"Yang kedua menunjukkan sikap yang menghormati lawan bicara, menghargai dan tidak sedikit pun merendahkan orang yang sedang menjadi lawan debat. Karena seperti dikatakan tadi, lawan debat adalah teman berpikir," kata Anies.

"Dan Gus Imin menunjukkan kepada kita sikap yang terhormat, dan itu semua didasari apa? Semua mulai dari etik, semua mengenai etika," lanjutnya.

Mantan Menteri Pendidikan itu menjelaskan, kalau etik dihormati dan ditinggikan maka akan tercermin melalui perilaku. Cak Imin, kata Anies, telah memperlihatkan hal itu.

"Saya bangga atas apa yang tadi disampaikan oleh Gus Muhaimin, dan saya yakin rakyat Indonesia pun melihat ini sebagai contoh bagaimana berdialog secara terhormat," jelas Anies.

Infografis Tudingan Politik Dinasti dan Klarifikasi Gibran Rakabuming. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Tudingan Politik Dinasti dan Klarifikasi Gibran Rakabuming. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya