Prabowo ke Budiman Sudjatmiko dan Agus Jabo: Sorry Man, Dulu Gua Kejar-kejar Lu

Liputan6.com, Jakarta Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengenang kembali masa lalunya bersama Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Agus Jabo dan eks politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko.

Prabowo bercerita, Agus dan Budiman kala itu sebagai seorang aktivis, sementara dirinya masih aktif menjadi tentara. Akibat situasi itu, Prabowo mengakui sering berseberangan dengan mereka berdua. Bahkan, sampai terjadi kejar-kejaran.

Prabowo kini menyampaikan permohonan maaf. Momen itu terjadi pada saat Prabowo menyapa tokoh-tokoh yang hadir di acara kampanye terbuka bertajuk "Suara Muda Indonesia untuk Prabowo-Gibran" di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (27/1/2024). Agus Jabo dan Budiman hadir dalam acara itu.

"Agus Jabo, ketua PRIMA, maaf Pak Agus dulu saya kejar-kejar anda atas perintah. Bandel sih," ujar Prabowo.

Permintaan maaf Prabowo juga ditujukan kepada Budiman Sudjatmiko karena pernah dikejar-kejar juga.

"Saudara Budiman Sudjatmiko, ini juga. Sorry, man, dulu gua kejar-kejar lu juga. Tapi gua udah minta maaf sama lu," ujar Prabowo.

Baca juga: Aktivis 98 Budiman Sudjatmiko: Tidak Ada Bukti Prabowo Kriminal

Acara ini juga dihadiri Gibran Rakabuming Raka dan sang istri, Selvi Ananda. Selain itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mantan politikus PDIP Maruarar Sirait, dan adik Prabowo Subianto, Hashim Sujono Djojohadikusumo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyinggung Gibran Rakabuming Raka yang selalu menjadi bahan olok-olok pihak lain, tapi justru sekarang berhasil membuktikan kualitasnya di hadapan publik.

"Mas Gibran suka diejek-ejek malah kita lihat sendiri bagaimana beliau sekarang paten," ujar Prabowo.

"Paten gak?" tanya Prabowo.

"Paten," jawab peserta.

Prabowo kemudian meminta publik menilai pilihannya.

"Atas pilihan gue, gue dikasih nilai berape," tanya Prabowo.

"100," teriak peserta.

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko meminta agar masyarakat yang mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat pencoblosan pemilu 14 Februari 2024. 

"Ibarat orang jatuh cinta, pacaran bertahun-tahun, pada saat hari pernikahan enggak datang, enggak jadi pernikahannya, itu kira kira gitu. Jadi percuma kita sekarang ini optimis kalau tidak datang. Itulah tantangan kita di tanggal 14 Febuari," kata Budiman, Sabtu (27/1/2024).

Oleh karena itu, Budiman mengajak seluruh relawan, pendukung dan simpatisan Prabowo-Gibran, khususnya anak-anak muda milenial dan Gen Z, untuk menggunakan hak suaranya pada pemilu mendatang.

Sebab, partisipasi para pemilih di pilpres 2024 nantinya akan menjadi penentu masa depan Indonesia lima tahun ke depan.

"Karena itu pada yang muda, yang Gen Z dan milenial, ini pemilu mu, pemilu ini pemilu kalian. Sampaikan itu kepada anak-anak kita, adik-adik kita. Tuntaskan rasa cinta itu menjadi tiang politik," ujar Budiman Sudjatmiko.

Sebelumnya Budiman Sudjatmiko mengatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam program kerjanya memiliki fokus terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, fokus Prabowo ke depan berorientasi kepada SDM unggul.

"Jadi memang Pak Prabowo lagi berorientasi kepada manusia. Infrastruktur fisik tentu saja dilakukan, disempurnakan, hingga manusia juga dibangun," kata Budiman Sudjatmiko saat menghadiri Konsolidasi Nasional Relawan Prabowo-Gibran Digital Team di Thedarmawangsa, Jakarta, Rabu (20/12).

Budiman mengatakan, upaya Prabowo-Gibran mengembangkan SDM salah satunya ditunjukkan melalui program makan siang gratis dan pembagian susu yang telah diterapkan sejak awal masa kampanye.

Menurutnya, program tersebut merupakan bentuk nyata dari kepedulian Prabowo-Gibran untuk memperkuat daya tahan tubuh dan kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak dini.

"Saya katakan tadi capres lain hanya janjinya membela rakyat kalau Pak Prabowo membela rakyat dan membela calon rakyat yang masih dalam bentuk janin," kata Budiman.