Bersama Followers dan Influencer, Alam Ganjar Gali Edukasi Satwa di Jakarta Aquarium

Liputan6.com, Jakarta - Muhammad Zinedine Alam Ganjar kunjungi Jakarta Aquarium & Safari di NEO Soho, Jakarta Barat, DKI Jakarta bersama sejumlah fans dan influencer, Rabu (31/1).

Alam pun berkesempatan melihat ribuan spesies hewan air maupun hewan darat. Tidak hanya melihat, Alam pun terlihat menyentuh dan bahkan memberi makan hewan yang berada di sana.

Dirinya mengungkapkan kesannya karena bisa melihat banyak biota laut yang menghibur di tengah kesibukannya. Alam pun menemukan sejumlah spot instragamable untuk berswa foto, apalagi dirinya berkunjung bersama para anak muda dan pegiat media sosial yang aktif berbagi postingan.

"Banyak banget ketemu hewan darat maupun laut, tapi yang paling berkesan sih saat aku saat melihat penguin karena aku juga emang pengen ketemu dan langsung berinteraksi dengan para pasukan pinguin," ucap Alam.

Tak hanya melihat hewan, Jakarta Aquarium menyuguhi pertunjukan mermaid yang mengundang reaksi dan decak kagum, apalagi banyak dari pengunjung yang merupakan anak-anak kecil yang tertarik dengan hewan.

Bahkan di tempat tersebut Alam merasakan suasana hutan, di mana terdapat pohon, jalan setapak, dan backsound yang mendukung sehingga serasa seperti di alam sungguhan.

Pada penghujung perjalanannya di Jakarta Aquarium, Alam pun berkesempatan untuk melakukan foto bersama dan mengungkapkan perasaannya bisa bertemu dengan pengikutnya.

"Luar biasa bisa ketemu temen-temen dan harapannya ini bisa berjejaring dan menikmati kesan pertemuan ini dengan melihat bersama bagaimana konservasi pemeliharaan satwa yang indah," jelas Alam.

Melalui kegiatan tersebut, Alam merasa tempat konservasi tersebut sangat bagus untuk memberikan edukasi sejumlah satwa laut maupun darat yang jarang ditemui.

Alam Ganjar berpesan agar setiap tempat konservasi hewan seperti halnya Jakarta Aquarium bisa dijaga dan terus dilestarikan, sebab menurutnya, setiap makhluk hidup memiliki kesempatan dan hak yang sama untuk hidup berdampingan bersama di alam.

"Ini sebagai bentuk edukasi dan pengenalan terhadap satwa yang jarang kita temui di lingkungan. Sangat bermanfaat dan semoga tetap lestari dan terjaga satwanya," pungkas Alam.