NasDem: Deadline Anies Pilih Cawagub Pilkada Jakarta 22 Agustus

Tugas Anies berikutnya adalah mencari pasangan untuk dijadikan bakal calon wakil gubernur Jakarta.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 22 Jul 2024, 18:47 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2024, 18:43 WIB
Nasdem
Anies Baswedan resmi dipinang oleh Partai NasDem untuk kembali maju ke gelanggang kontestasi pemilihan gubernur Jakarta. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro).

Liputan6.com, Jakarta - Partai NasDem resmi mengusung Anies Baswedan untuk Pemilihan Gubernur Jakarta 2024, Senin (22/7/2024). Ajang tersebut bakal menjadi kali kedua, Anies berkontestasi sebagai kepala daerah di Jakarta setelah memenangkannya di tahun 2017 bersama Sandiaga Uno.

"Sore ini kami telah membulatkan tekad, menyapakati untuk Pilkada DKI Pak Surya Paloh yang pimpin rapat tadi langsung menetapkan Bapak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Nasdem," kata Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim saat konferensi pers di NasDem Tower Jakarta, Senin (22/7/2024).

Taslim melanjutkan, usai deklarasi tersebut, maka tugas Anies berikutnya adalah mencari pasangan untuk dijadikan bakal calon wakil gubernur Jakarta. Anies juga diberikan tenggat waktu atau deadline yaitu tidak lebih dari tanggal 22 Agustus 2024.

“Pak Anis dengan pasangannya selambat-lambatnya tanggal 22 Agustus 2024 tapi bisa lebih cepat, kalau Pak Anis bisa menyelesaikan ‘PR’-nya dalam waktu 3 hari Berarti 25 (Juli) kira-kira seperti itu,” jelas Taslim.

Soal kriteria wakil, Taslim menegaskan NasDem memberikan hak sepenuhnya kepada Anies. Hanya saja, ada syarat yang harus dipatuhi Anies yakni sosok tersebut dilarang dari kader internal Partai NasDem.

“Pak Anies juga diberi kebebasan untuk menentukan siapa wakilnya, dengan satu syarat wakil itu tidak boleh dari Partai Nasdem,” Taslim menandasi.

Tidak Keberatan

Menanggapi hal itu, Anies mengaku tidak keberatan. Dia memastikan akan mencari dan membuka komunikasi dengan partai-partai lain yang mau bergabung bersamanya.

“Tugas untuk menyusun pasangan yang nanti Insya Allah akan dibahas bersama-sama. Harapannya kita akan bisa bekerja bersama dengan lebih banyak partai-partai yang lain, keterbukaan komunikasi itu sudah ada,” ujar Anies di tempat yang sama.

Anies mengungkap, dengan masuknya dukungan dari Partai NasDem maka sudah ada tiga partai yang berada di gerbongnya. Pertama, PKB, kedua PKS, dan ketiga NasDem. Diketahui, ketiga partai ini adalah kelompok koalisi yang sama di Pilpres 2024.

“Deklarasi sebelumnya, pertama adalah PKB, kedua adalah PKS dan kita sudah melakukan pembicaraan. Nasdem pun sudah melakukan pembicaraan dengan partai-partai yang lain yang harapannya itu nanti kita bisa lebih perluas lagi,” yakin Anies.

Merasa Terhormat

Anies mengaku, dirinya merasa terhormat dengan dukungan dari Partai NasDem di level pemilihan kepala daerah. Setelah sebelumnya, NasDem juga memberikan semangat yang sama untuk Anies di level kontestasi kepala negara.

Anies berjanji, dukungan NasDem kali ini akan kembali diperjuangkan hingga membawa kemenangan, khususnya untuk rakyat Jakarta.

“Saya ingin sampaikan di sini saya merasa mendapatkan kehormatan dengan rasa rendah hati dan mohon ridho oleh Allah, amanat yang diembankan oleh partai Nasdem ini kami terima dan kami akan junjung dengan sebaik-baiknya sehormat-hormatnya,” kata Anies.

“Dan (kami) akan berjuang bersama-sama sebaik-baiknya untuk warga Jakarta yang insya Allah nanti dampaknya bisa dirasakan oleh semua,” imbuh Anies menandasi.

Infografis Menakar Peluang Duet Anies dan Kaesang di Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Menakar Peluang Duet Anies dan Kaesang di Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya