Bukan Kaesang, PAN Juga Pastikan Dukung Luthfi-Gus Yasin Di Jawa Tengah

Meski demikian, nama Luthfi-Gus Yasin masih bisa berubah apabila Ketua Umum Partai Gerindra memutuskan mengusung calon lain.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 24 Agu 2024, 04:32 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2024, 04:32 WIB
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) usai menghadiri konsolidasi calon anggota legislatif (Caleg) PAN di Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (15/1/2024)
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) usai menghadiri konsolidasi calon anggota legislatif (Caleg) PAN di Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (15/1/2024). (Liputan6.com/Elza Hayarana Sahira)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan, pihaknya sudah sejak awal mengusung Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi dan politikus PPP, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin, bukan Kaesang Pangarep.

“Jateng memang dari awal Pak Luthfi dan Gus Yasin, Taj Yasin. Kamu lihat dong baliho saya di Jateng, saya ya,” kata Zulhas di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (23/8/2024).

Meski demikian, nama Luthfi-Gus Yasin masih bisa berubah apabila Ketua Umum Partai Gerindra memutuskan mengusung calon lain.

“Kalau ada kesepakatan berubah ya kita ikut pemimpin. Pemimpin kita kan Pak Prabowo dan Gerindra, Gerindra A ya kita ikut, Pak Prabowo A kita ikut,” kata Zulhas.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyatakan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tidak akan mengusung Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Pilkada Jawa Tengah.

Menurut Dasco, KIM Plus akan mengusung Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi dan politikus PPP, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin.

“Jujur ya, sebelum ada keputusan JR MK, kita sudah berembuk memasangkan di Jateng Pak Luthfi dgn Gus Yasin,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (23/8/2024).

Menurut Dasco, masuknya Kaesang ke bursa cawagub hanya aspirasi, namun keputusan akhirnya ke Gus Yasin.

“Ya itu kan ada aspirasi dari beberapa usulan, tapi keputusannya bukan karena MK, keputusannya memang sudah dari seminggu lebih yang lalu kita putuskan pak Luthfi-Yasin, dan pada saat ini kan Mas Kaesang sedang tidak berada di Indonesia karena memang ya dia gak ikut daftar,” kata dia.

Dasco membantah perubahan komposisi paslon bukan karena keputusan MK. “Kan memang ada aspirasi, tapi sudah diputuskan itu,” pungkasnya.

 

Sebelumnya Akan Usung Luthfi-Kaesang

Sebelumnya, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akan mengusung mantan Kapolda Jateng Komjen Ahmad Luthfi dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Pilkada Jawa Tengah 2024.

"Kita akan mengusung Pak Ahmad Luthfi dan Mas Kaesang," ujar Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/8/2024) malam.

Hal ini disampaikan Dasco terkait keputusan Nasdem untuk mendukung Ahmad Lutfi-Kaesang di Pilgub Jateng.

"Kita dengan Nasdem sama sama, Nasdem itu kan masuk di KIM Plus sehingga apa yang dilakukan kawan kawan di NasDem sudah dikoordinasikan pada saat bang Surya Paloh bertemu pak Prabowo bertemu beberapa waktu yang lalu," kata Dasco.

"Dan kelihatannya KIM Plus akan bersama-sama mengikuti skema yang sudah kita sepakati termasuk dengan NasDem untuk mengusung calon di Jateng," sambungnya.

Diketahui, partai yang tergabung dalam KIM Plus diantaranya, Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, NasDem, PKS, PKB, PSI, PPP, Gelora, Garuda, dan Perindo.

KIM Plus sendiri sudah terbangun untuk pengusungan Ridwan Kamil dan Suswono di Pilgub Jakarta

Infografis Rencana Rapat Paripurna Kilat DPR Pengesahan RUU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rencana Rapat Paripurna Kilat DPR Pengesahan RUU Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya