Liputan6.com, Jakarta Anggota DPRD Jakarta yang juga kader PDIP, Brando Susanto yang ikut menemani Pramono belanja masalah mengatakan, cara kampanye pasangan nomor urut 3 ini lebih bisa dirasakan oleh masyarakat dengan mendengar langsung dari pintu ke pintu rumah warga Jakarta Utara.
"Ini salah satu cara belanja masalah ala Mas Pram dan Bang Doel dengan taglinenya 'Jakarta Menyala' yakni menyapa langsung," kata dia.
Baca Juga
Menurut Brando, cara mendatangi masyarakat tersebut efektif karena masalahnya terdengar langsung. Dengan demikian, solusinya pun dipaparkan dan rencana penyelesaiannya juga disampaikan.
Advertisement
"Tadi di lokasi, sebagai bukti di hadapan masyarakat Kampung Bayam, Mas Pram juga menyerahkan pakta integritas yang telah ditandatangani bersama pasangan Calon Wakil Gubernurnya Rano Karno yang berisi janji untuk menyelesaikan permasalahan warga apabila terpilih nanti," paparnya.
Sekretaris DPC PDIP Jakarta Utara itu juga menuturkan, saat blusukan di kelurahan Sunter Agung, Pramono Anung juga melakukan hal yang sama dengan mendengarkan keluh kesah, dan cerita seputar permasalahan yang dihadapi warga.
"Di Sunter Agung kami masuk keluar gang. Ternyata banyak juga problem yang didapatkan Mas Pram secara langsung. Problem KJP dan Kartu Lansia menjadi hal yang sering dikeluhkan dan sangat perlu diselesaikan," jelas Brando.
Pramono di Depan Warga Kampung Bayam: Saya akan Selesaikan Soal Hunian, Jangan Khawatir
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung berkampanye Hunian Sementara (Huntara) Kampung Bayam, Jakarta Utara pada Kamis (26/9/2024).
Saat sesi tanya jawab, seorang warga bernama Diah bertanya dan menyampaikan harapan ke Pramono agar menunaikan janji hunian layak bagi warga apabila terpilih.
“Harapan kami mudah-mudahan setelah nanti bapak naik, janji tidak hanya sekadar janji, tapi dilaksanakan. Karena kami di sini sudah sangat lelah,” kata Diah.
Menjawab harapan Diah, Pramono menegaskan jika ia terpilih menjadi DKI 1, dirinya justru turun jabatan bukan naik jabatan.
“Yang pertama kalau saya Jadi Gubernur sebenarnya bukan naik Bu, malan turun. Saya ini sudah dua periode menjadi Menteri, karena diamanahkan maka saya akhirnya mau untuk menjadi Gubernur. Dan saya terus terang menjadi Gubernur ini bukan karena saya melobi, meminta, tetapi memang diberi amanah,” jawab Pram.
Pramono juga menjawab akan melaksanakan janjinya kepada warga Kampung Bayam, untuk menyelesaikan kasus hunian dan sengketa lahan yang selama ini diderita warga.
“Jadi apa yang ibu sampaikan, kalau saya mendapatkan amanah ini, saya akan menyelesaikan. Dan untuk itu jangan ada kekuatiran Bu , kebetulan saya juga dari keluarga yang sangat sederhana. Jadi pasti empati itu ada di dalam diri saya sendiri,” pungkasnya.
Advertisement
Sudah Tanda Tangan
Sebelumnya, mengawali hari kedua kampanye Pillada Jakarta, Pramono Anung mendatangi Hunian Sementara (Huntara) Kampung Bayam di kawasan Jakarta Utara.
Di hadapan warga, Pramono mengaku sudah teken surat kesepakatan atau pakta integritas dengan warga Kampung Susun Bayam (KSB) agar bisa kembali memiliki hunian layak.
“Saya dan Bang Doel sudah tanda tangani pakta integritas. Sebagai bukti kami betul-betul berkomitmen menyelesaikan persoalan Kampung Bayam,” kata Pram di Huntara Kampung Bayam, Kamis (26/9/2024).
Pramono menyebut persoalan Kampung Bayam bukan soal tiba-tiba, melainkan kasus proyek pembebasan lahan Kampung Bayam ini sejak 1992.
“Kalau saya diberi amanah yang saya lakukan pertama undang Jakpro, Walikota untuk duduk bersama mencari titik temu. Spiritnya menyelesaikan persoalan,” pungkasnya.