Liputan6.com, Jakarta - Donald Trump resmi dilantik menjadi presiden ke-47 Amerika Serikat usai membacakan sumpah jabatan pada Senin (20/1/2025), di US Capitol, Washington DC.
"Saya bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan menjalankan jabatan Presiden Amerika Serikat dengan setia, dan dengan kemampuan terbaik saya, menjaga, melindungi dan membela Konstitusi Amerika Serikat. Semoga Tuhan menolong saya," kata Donald Trump saat menyampaikan sumpahnya, seperti yang disiarkan langsung di akun Joint Congressional Committee on Inaugural Ceremonies, Senin (20/1/2025).
Baca Juga
Donald Trump mengambil sumpah jabatan di hadapan istrinya Melania dan anak-anaknya. Di momen itu, Melania membawa dua Alkitab yang juga digunakan pada pelantikan pertama Trump sebagai Presiden AS tahun 2017.
Advertisement
Artikel tentang Donald Trump gunakan dua Alkitab saat pelantikan Presiden AS menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang 12 cara alami menurunkan kolesterol dengan diet dan makanan.
Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang mengatasi asam lambung dengan mudah, 7 kebiasaan ini bisa kamu terapkan sehari-hari.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. Donald Trump Gunakan Dua Alkitab Saat Pelantikan Presiden AS
Melania Trump memegang Alkitab pribadi suaminya, yang diberikan oleh ibu Trump. Melansir dari Hindustantime, Selasa (21/1/2025), ibu Trump memberinya salah satu Alkitab pada tahun 1955 untuk menandai kelulusan Sekolah Dasara Gereja Minggu di Gereja Presbiterian Pertama di Queens, New York.
Alkitab lainnya yakni Alkitab Lincoln yang digunakan Presiden Abraham Lincoln untuk mengambil sumpah jabatan pada tahun 1861.
“Kitab ini hanya digunakan tiga kali sejak saat itu, oleh Presiden Obama pada pelantikannya dan oleh Presiden Trump pada pelantikannya yang pertama pada tahun 2017,” kata tim kampanye Trump.
2. 12 Cara Alami Menurunkan Kolesterol dengan Diet dan Makanan
Pada pasien yang menderita penyakit arteri koroner, penyakit arteri perifer, atau penyakit arteri karotis, manfaat obat penurun kolesterol seperti statin sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Namun, bagi kita yang tidak menderita penyakit ini dan tidak ingin mengidapnya, bagaimana kita dapat menurunkan kolesterol secara alami? Ada beberapa cara yang terbukti dapat menurunkan kolesterol secara alami.
"Saya sering memberi tahu pasien yang saya tangani bahwa diet adalah kunci untuk membantu menurunkan kadar kolesterol. Fokus pada diet nabati, mengurangi lemak jenuh, dan memperbanyak makanan yang mengandung serat seperti sayur-sayuran dan biji-bijian utuh telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol – dengan atau tanpa penggunaan statin," kata Dr. M. Wesley Milks, seorang ahli jantung dan direktur program asosiasi dari persekutuan penyakit kardiovaskular di Ohio State University Wexner Medical Center.
Menggunakan diet untuk membantu mengendalikan hiperlipidemia "dimulai dengan memperhatikan apa yang Anda makan dengan membaca label makanan," kata Dr. Brian Lima, direktur dokter nasional untuk bedah kardiotoraks, gagal jantung, dan transplantasi di HCA Healthcare di Dallas, yang juga menjabat sebagai direktur bedah transplantasi jantung dan dukungan sirkulasi mekanis di Medical City Healthcare.
Pastikan untuk memeriksa berapa banyak kolesterol yang tercantum pada label dan jumlah lemak jenuh dan lemak trans, yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan jantung. Dihimpun dari US News, ini dia cara menurunkan kolesterol lewat makanan dan diet.
Ganti lemak tidak sehat dengan lemak sehat
Ganti lemak tidak sehat – lemak trans dan lemak jenuh – dengan lemak sehat, yang merupakan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang ditemukan terutama dalam makanan nabati seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, dan alpukat serta ikan berlemak seperti salmon.
Lemak trans tidak boleh menjadi bagian dari diet Anda. Jenis lemak ini menurunkan kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan kolesterol jahat (LDL). Lemak trans sering ditemukan dalam makanan cepat saji dan makanan instan, seperti kue, kerupuk, mentega sayur, makanan yang digoreng, krimer kopi, dan makanan olahan lainnya.
Banyak produsen makanan telah menghilangkan lemak trans dari produk mereka, tetapi waspadalah terhadap lemak trans. Jika labelnya mencantumkan kata-kata "minyak terhidrogenasi sebagian," itu pertanda bahwa produk tersebut mengandung lemak trans.
Selain menghindari lemak trans, batasi asupan lemak jenuh Anda. Lemak jenuh adalah "jenis lemak yang biasanya padat pada suhu ruangan, seperti lemak dalam daging, mentega, minyak kelapa, minyak sawit, dan produk susu berlemak penuh, serta berbagai makanan kemasan, makanan ringan, dan makanan penutup," jelas Milks.
Advertisement
3. Mengatasi Asam Lambung dengan Mudah, 7 Kebiasaan Ini Bisa Kamu Terapkan Sehari-hari
Penyakit asam lambung, atau yang lebih dikenal dengan nama Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), merupakan salah satu masalah pencernaan yang sering dialami individu.
Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, baik itu remaja, dewasa, hingga lansia. Namun, meskipun GERD sering kali dianggap sebagai masalah pencernaan ringan, gejalanya yang tidak tertangani dengan baik bisa menyebabkan ketidaknyamanan jangka panjang.
Gejala utama dari asam lambung antara lain adalah nyeri atau sensasi terbakar di ulu hati, rasa panas atau perih di dada dan kerongkongan, serta rasa asam atau pahit yang sering muncul di tenggorokan.
Meskipun banyak orang yang menganggap gejala ini sebagai hal yang biasa, jika tidak ditangani dengan tepat, GERD bisa berisiko menimbulkan komplikasi serius, seperti kerusakan pada esofagus (kerongkongan).
Untuk mengurangi atau bahkan mengatasi GERD, ada berbagai langkah yang dapat diambil melalui perubahan gaya hidup, mulai dari apa yang kita makan hingga kebiasaan sehari-hari yang kita jalani.
Berikut beberapa kebiasaan sehat yang bisa membantu mengatasi asam lambung, seperti yang dilansir dari Health, Selasa (21/1/2025):
Hindari Pakaian Ketat
Pakaian yang terlalu ketat, terutama di sekitar perut, bisa memberi tekanan tambahan pada perut dan mendorong asam lambung naik ke kerongkongan. Jika kamu sering merasakan mulas atau gejala GERD lainnya, hindarilah pakaian yang terlalu ketat seperti ikat pinggang atau celana yang terlalu sempit.
Sebagai gantinya, pilihlah pakaian yang longgar dan nyaman, yang tidak memberi tekanan berlebih pada area perut. Ini akan membantu mengurangi risiko refluks asam dan meningkatkan kenyamanan tubuh sepanjang hari.