Sosialisasi Program Kartu Huma Betang, Agustiar Pastikan Hak Pendidikan dan Kesehatan Gratis

Dalam sosialisasi Program Kartu Huma Betang Sejahtera bersama tokoh masyarakat se-Palangkaraya, Agustiar tekankan pentingnya pendidikan untuk anak.

oleh Tim News diperbarui 18 Okt 2024, 21:58 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2024, 18:19 WIB
Agustiar Sabran
Dukungan terhadap program Kartu Huma Betang Sejahtera berisi poin-poin yang mampu mencukupi segala aspek kehidupan di masyarakat. (Ist).

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur (cagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) 03 Agustiar Sabran punya tekad besar untuk tingkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Sebab itu ia bertekad untuk optimalkan pendidikan dan kesehatan yang ada di masyarakat.

Dalam sosialisasi Program Kartu Huma Betang Sejahtera bersama tokoh masyarakat se-Palangkaraya, Agustiar tekankan pentingnya pendidikan untuk anak. Menurutnya, pendidikan sangat penting untuk tingkatkan kualitas hidup seseorang.

"Pendidikan itu sangat penting, karena untuk meningkatkan SDM kita di Kalteng ini, maka pendidikan harus jadi prioritas utama setiap pemimpin," ucap Agustiar di Rumah Pemenangan, Palangkaraya, Jumat (18/10/2024).

Selain itu, kesehatan bagi Agustiar juga sangat penting untuk diperhatikan. Layanan kesehatan untuk masyarakat seharusnya bisa lebih mudah aksesnya.

Karena kesehatan dan pendidikan menurut Agustiar adalah pondasi yang mampu ciptakan kestabilan dalam kehidupan bermasyarakat. Dua poin itu juga jadi tiang utama dalam terciptanya Kalteng yang lebih berkah dan maju.

"Selain pendidikan, ada juga kesehatan, kedua ini penting untuk menunjang kehidupan di masyarakat agar Kalimantan Tengah bisa lebih baik lagi," ujarnya.

Sebab itu, dalam program Kartu Huma Betang Sejahtera, Agustiar masukkan kedua poin tersebut. Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng tersebut berikan kemudahan akses pendidikan dan kesehatan secara gratis lewat program Kartu Huma Betang Sejahtera.

Selain akses pendidikan dan kesehatan gratis, program tersebut juga penuhi kebutuhan masyarakat seperti sembako murah, bantuan modal petani dan nelayan, hingga Dp rumah gratis untuk para guru. Kemudian, setia Kepala Keluarga (KK) juga berkesempatan dapat bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp2 juta.

"Makanya saya masukan pendidikan dan kesehatan gratis di program saya ini, agar anak-anak bapak dan ibu bisa lebih mudah mendapat akses pendidikan dan kesehatan," pungkasnya.

Agustiar-Edy Dinilai Paling Kuasai Persoalan

Agustiar Sabran
Calon Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 3 Agustiar Sabran. (Ist).

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, tampil memukau dalam debat perdana Pilgub yang digelar pada 14 Oktober 2024.

Dalam debat tersebut, Agustiar-Edy berhasil menguasai berbagai isu strategis yang erat kaitannya dengan program unggulan mereka, Kartu Huma Betang Sejahtera, sebuah program yang konkret dan diproyeksikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.

Menurut Lely Hendrawati Tundang, tokoh perempuan Dayak, penampilan Agustiar Sabran dalam debat tersebut menunjukkan kualitas seorang pemimpin yang pro-rakyat.

"Kita itu mencari kepala daerah, mencari gubernur yang bisa pro kepada rakyat. Sosok yang bekerja dengan hati, siap eksekusi, dan turun langsung ke lapangan. Bukan sekadar mencari ahli bahasa yang pandai merangkai kata-kata, omon-omon, atau kepala suku,” kata Lely saat dihubungi, Kamis (17/10/2024).

Lebih lanjut, Lely menyatakan bahwa masyarakat Kalimantan Tengah tidak lagi menginginkan pemimpin yang hanya pandai berjanji.

“Kita tidak ingin gubernur dan wakil gubernur yang hanya mengobral janji. Kita butuh mereka yang siap mengeksekusi kebijakan demi kepentingan rakyat,” ucapnya dengan penuh keyakinan.

Lely juga menyoroti tingginya tingkat elektabilitas pasangan Agustiar-Edy, yang menurut survei dari Poltracking, LSI, dan Indobarometer mencapai 41,6%.

“Elektabilitas mereka tinggi, mencapai 41,6% menurut Poltracking, LSI, dan Indobarometer. Jadi, apa lagi yang diragukan? Mereka bekerja dengan hati, dengan kinerja yang tuntas, bukan sekadar omong kosong atau omon-omon saja,” ungkapnya.

Selain itu, Lely menekankan bahwa rekam jejak Agustiar Sabran selama menjabat di DPR RI menjadi barometer kuat untuk Pilkada kali ini.

“Barometer suara DPR RI itu sejalan dengan Pilkada. Suara yang beliau peroleh sangat besar, hingga beliau terpilih kembali untuk periode kedua. Kemudian, beliau memutuskan untuk maju di Pilgub Kalteng dan justru mendapatkan respons positif dari masyarakat. Itu artinya masyarakat menaruh kepercayaan besar kepada Pak Agustiar Sabran dan sangat menginginkan beliau untuk maju sebagai gubernur,” jelas Lely.   

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya