Liputan6.com, Jakarta - Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengungkap cara para calon anggota legislatif dari tiap partai koalisi Indonesia Adil Makmur, untuk mendapat efek ekor jas Prabowo-Sandiaga. Hal ini dimaksud supaya partai-partai pengusung bisa lolos ke parlemen dalam Pemilu 2019.
"Jadi yang dikampanyekan Prabowo-Sandi dulu, lalu setelah itu mengkampanyekan atau bicara tentang kami (sebagai calon anggota legislatif), itu strategi kami untuk sosialisasi," kata Andre dalam diskusi 'Strategi Pileg dan Pilpres Serentak Untuk Indonesia Menang' di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 29 Januari 2019.
Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) ini mengaku, cara ini efektif dia terapkan terhadap dirinya sebagai caleg Partai Gerindra di daerah pemilihannya, Sumbar 1.
Advertisement
"Pengalaman pribadi di Dapil Sumbar 1. Kami Senin hingga Kamis bertugas sebagai Jubir Prabowo-Sandi di Jakarta dan selalu Jumat hingga Minggu, berkeliling ke dapil," terang Andre.
Senada, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, Pemilu merupakan berkah tersendiri bagi partainya. Menurut dia, para caleg dari tiap dapil bisa mengambil keuntungan lewat sosok Prabowo dan Sandiaga sebagai calon yang diusung PAN.
"Dengan adanya asosiasi dengan Sandiaga Uno ketika kampanye bersama, saya kira ini menjadi keuntungan buat kita. Saya keliling bersama cawapres kita di lebih dari 75 kabupaten/kota. Dia membuka basis konstituen baru untuk PAN, di kalangan ibu-ibu, milenial, dan kalangan wirausaha muda," kata Eddy.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tambah Percaya Diri
Ditambahkan, Ketua DPP PKS Leida Hanifa, kerja politik paslon nomor urut 02 dinilai turut menambah kepercayaan diri seluruh caleg di semua partai koalisi. Kunjungan Sandiaga yang diklaim sudah mencapai 1.000 titik, merupakan pembakar semangat untuk kemenangan bersama.
"Kita berbangga hati sudah ada lebih dari 1.000 titik dikunjungi. Paslon kami memberikan penguatan bagi masyarakat bahwa orang yang bekerja keras itu layak dipilih. Ketika paslon bersama partai di dalam koalisi, ini justru membuka kanal baru, kemudian saling menguatkan," Leida menandasi.
Advertisement