Menyulap Ruang Kosong di Rumah Jadi Uang

Kesempatan menambah pundi-pundi penghasilan bisa datang dari kamar tidur di rumah yang tak dipakai. Bagaimana caranya?

oleh Fathia Azkia diperbarui 12 Agu 2016, 19:10 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2016, 19:10 WIB
Menyulap Ruang Kosong di Rumah Jadi Uang
Kesempatan menambah pundi-pundi penghasilan bisa datang dari kamar tidur di rumah yang tak dipakai. Bagaimana caranya?

Liputan6.com, Jakarta “Banyak Jalan Menuju Roma”, peribahasa ini bermakna bahwa ada banyak cara untuk meraih harapan. Contoh harapan yang umum dimimpikan banyak orang adalah punya rumah kedua, yang bisa diwariskan untuk anak-cucu kelak.

Tetapi keterbatasan penghasilan saat ini dirasa kurang memungkinkan untuk mewujudkannya. Pasalnya, hanya ada satu sumber penghasilan yang dimiliki sekarang.

Melihat kondisi tersebut bukan berarti Anda hanya bisa berdiam diri saja. Jika cerdas melihat peluang, impian untuk mendapatkan dana sampingan bukan lagi sebatas angan-angan.

Terutama bagi Anda yang mempunyai rumah pertama berukuran besar dengan banyaknya area kosong tak terpakai. Misal, kamar tidur. Daripada dibiarkan tak berpenghuni dan bisa menjadi sarang serangga, lebih baik dimanfaatkan untuk bisnis kos-kosan.

Lantas, ruang mana lagikah di rumah yang bisa disulap menjadi uang?

(Baca ini, Sebelum Buka Usaha di Rumah)

Kamar tidur

Kesempatan menambah pundi-pundi penghasilan bisa datang dari kamar tidur di rumah yang tak dipakai. Syaratnya, jumlah kamar tidur setidaknya ada dua atau tiga.

Bersihkan dan berikan perabot seperti ranjang tidur, lemari, cermin, serta meja belajar, agar identitas ‘kamar kos’ benar-benar terasa. Kemudian potret interior kamar tersebut dan iklankan di situs jual beli dan sewa properti online.

Namun perlu diperhatikan dari sisi privasi, mengingat penyewa kos lebih menyukai tinggal di kamar yang terpisah dari pemilik. Jika memungkinkan, buat akses masuk-keluar baru yang berbeda dengan akses anggota keluarga.

Teras

Lahan bisnis lainnya bisa dilakukan melalui teras rumah. Opsi usahanya pun beragam meliputi jasa cuci gosok (laundry kiloan), warung kelontong, kuliner, hingga counter pulsa yang umum terlihat.

Meski kelihatannya kecil, namun usaha rumahan yang satu ini tidak bisa dianggap sepele. Apalagi Anda tidak perlu menyewa karena lahan usaha adalah milik sendiri.

Contoh, bila keuntungan minimal per hari Rp100 ribu, maka dalam waktu sebulan Anda akan mendapatkan gaji tambahan Rp3 juta. Coba kalikan dengan satu tahun, dan keuntungan cukup untuk DP rumah di pinggir Jakarta.

(Cari rumah dengan DP Rp20 Juta? Lihat di sini!)

Garasi/ carport

Punya garasi cukup luas tapi tidak punya mobil? Alihkan ruang kosong ini sebagai area parkir yang bisa disewakan kepada tetangga. Asal, Anda bisa memastikan keamanan mobil yang terparkir di sana.

Atau bila ada modal sedikit, belilah sepaket peralatan mesin steam motor dan membuka jasa pencucian sekaligus lapangan kerja baru.

Tembok luar

Mungkin Anda pernah melihat dinding samping/belakang rumah warga yang dilukis sedemikian rupa sebagai media iklan salah satu produk. Ilustrasinya seperti ini;

Sumber: simpanglima.files.wordpress.com

Tak disangka, tembok luar rumah pun bisa dijadikan ajang cari duit tambahan. Tetapi biasanya marketing produk lebih memilih mencari rumah yang lokasinya strategis dan iklan bisa terlihat dengan jelas tanpa penghalang.

Jika kriteria rumah memadai, Anda bisa menawarkannya langsung ke kerabat atau marketing produk yang tengah membutuhkan lahan promosi. Perkiraan rata-rata biaya sewa untuk menggunakan tembok rumah ini bervariatif, mulai dari Rp1 jutaan.

Sumber: Rumah.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya