Liputan6.com, Jakarta Menurut data terakhir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang dirilis yang dilansir dari BPBD DKI Jakarta, pada tahun 2014 telah terjadi 696 kebakaran di Jakarta. Sebagian besar terjadi di bulan September dengan jumlah kebakaran 99 kejadian.
Dan dari musibah tersebut, sebagian besar dari kita umumnya paling panik ketika menghadapi kejadian kebakaran di dapur karena banyak barang-barang yang dapat memicu apinya sehingga dapat menjalar dengan cepat.
Pertanyaannya: Apakah Anda tahu apa yang harus dilakukan ketika terjadi kebakaran di dapur? Apakah harus menggunakan alat pemadam kebakaran atau malah segera menghubungi pemadam kebakaran? Simak tips dari Rumah.com berikut ini.
Advertisement
Kebakaran yang disebabkan oleh minyak
Kebakaran yang diakibatkan oleh minyak tidak boleh ditangani seperti menangani api. Aturan No 1: Jangan menuangkan air pada apinya. Cara terbaik untuk menanganinya adalah dengan meredakannya, jika mungkin, dan biarkan mati.
Ikuti langkahnya berikut ini:
- Setiap kali Anda memasak, sediakan sarung tangan untuk oven, pemegang panci (lampin), dan tutup yang pas dengan wajan sehingga Anda dapat langsung menggunakannya jika terjadi kebakaran.
- Jika minyak dalam wajan Anda menyambar api, segera kenakan sarung tangan oven, kemudian letakkan tutup panci yang pas di atasnya untuk memadamkan apinya. Cobalah untuk menggeser tutupnya melawan arah sumber api sambil menurunkan tutupnya.
- Matikan kompor dan tinggalkan pancinya di tempatnya sambil mendinginkannya.
- Jangan memindahkan panci, jangan pernah membawanya keluar atau meletakkannya di wastafel. Dan jangan mengangkat tutupnya sampai benar-benar dingin.
Kebakaran yang diakibatkan oven, microwave, dan listrik
Kebakaran di dapur bisa terjadi di mana saja di dapur – dekat stopkontak listrik, dalam microwave, atau di kompor. Dan berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mengetahui apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran dengan penyebab seperti ini:
- Kebakaran karena oven. Segera tutup pintu ovennya dan matikan ovennya. Jika apinya tidak segera padam, hubungi pemadam kebakaran. Periksa oven dan perbaiki sebelum Anda menggunakannya lagi.
- Kebakaran karena microwave. Tutup pintu microwavenya dan tetap ditutup. Matikan microwave dan cabut sambungan listriknya jika Anda dapat melakukannya dengan aman. Biarkan pintunya tertutup dan jangan menggunakannya lagi sampai Anda diperiksa oleh teknisi ahli.
- Kebakaran karena listrik. Cegah kebakaran listrik dengan tidak menggunakan stopkontak secara berlebihan. Jika api mulai menyala, gunakan alat pemadam kebakaran; jangan pernah menyiramnya dengan air.
Kebakaran karena tabung gas
Jangan panik apabila Anda mendapati gas di dapur mengalami kebocoran dan jangan pula berlari atau menyiram air apabila ada api yang keluar dari selang yang bocor, Anda cukup mencabut regulator yang menancap pada tabung LPG maka api akan mati dengan sendirinya.
Untuk mendeteksi kebocoran gas ini sendiri sangatlah mudah, biasanya apabila selang atau regulator kendur maka ada suara atau bau dari gas yang sangat khas. Jika kondisinya seperti itu, maka cabutlah terlebih dahulu regulatornya dan periksa kembali pemasangannya.
Mengggunakan alat pemadam kebakaran
Setiap dapur harus dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran. Pilih yang berlabel aman untuk digunakan untuk segala jenis api, dan letakkan di tempat yang mudah dijangkau.
Jika api mulai menyala, Anda tidak akan punya waktu untuk membaca petunjuk pengggunaannya. Dan berikut adalah tips menggunakan alat pemadam kebakaran:
- Pertama, cabut pin pengamannya – alat ini tidak akan bekerja jika Anda tidak mencabutnya.
- Arahkan alat pemadam tersebut ke sumber api, bukan bagian atasnya.
- Pegang pada pegangannya, tekan ke bawah tuasnya, dan lepas ketika Anda sudah selesai menggunakannya.
- Semprotkan horizontal bolak-balik pada apinya sampai padam, ingat untuk mengarahkannya ke bawah.
- Baking soda juga merupakan bahan yang penting di dapur, dan bukan hanya untuk memanggang kue.
Jika terjadi kebakaran pada kompor listrik atau jika Anda tidak memiliki apa pun yang tersedia untuk meredakan kebakaran karena minyak, ambil sekotak baking soda dan tuangkan merata pada apinya.
Baking soda dapat membantu memadamkan kebakaran kecil, tetapi mungkin Anda perlu lebih banyak baking soda. Jangan gunakan tepung untuk memadamkan api, karena dapat membuat api lebih buruk.
Saatnya menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran
Jangan pernah ragu-ragu untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran jika terjadi kebakaran. Tapi jika kebakarannya masih kecil, cobalah tips di atas untuk memadamkannya sambil menunggu bantuan datang.
Anda juga harus memastikan anggota keluarga Anda untuk segera keluar dari rumah, jika apinya membesar dan menyebar, Anda harus keluar juga. Ingat utamakan keselamatan: Lindungi diri dan anggota keluarga Anda, dan segera minta bantuan.
Foto: Pixabay