Fakta Menarik Hubungan Pencahayaan di Rumah dan Emosi

Lampu atau pencahayaan di rumah merupakan instrumen yang penting dan sudah menjadi kebutuhan sehari-hari manusia.

oleh Kantrimaharani diperbarui 27 Sep 2016, 12:00 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2016, 12:00 WIB
Fakta Menarik Bahwa Anda Harus Atur Pencahayaan
Lampu atau pencahayaan di rumah merupakan instrumen yang penting dan sudah menjadi kebutuhan sehari-hari manusia.

Liputan6.com, Jakarta Lampu atau pencahayaan di rumah merupakan instrumen yang penting dan juga sebagai bagian dari kebutuhan sehari-hari manusia. Bahkan dalam indikator rumah sehat, pencahayaan turut menjadi pertimbangan utama bagi konsumen bila hendak merancang atau memilih tempat tinggal.

Tidak hanya itu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ipsos Indonesia menunjukkan bahwa pencahayaan juga bisa mempengaruhi emosional rumah tangga.

Contoh mudahnya, bila pemakaian listrik tak terkendali maka konsumen mungkin bisa kelabakan di akhir bulan saat hendak membayar tagihan listriknya. Contoh lain yang menunjukkan pencahayaan sangat mempengaruhi emosional rumah tangga ditunjukkan dengan 13 hasil survei berikut ini:

– 70% membantu merasa betah di rumah
– 67% menciptakan rasa kesejahteraan
– 64% memungkinkan untuk menunjukkan gaya
– 62% menonjolkan obyek di rumah
– 56% memungkinkan untuk menonton tv
– 54% memungkinkan untuk melihat dengan jelas
– 51% memberikan energi positif
– 46% memungkinkan untuk membaca
– 46% menciptakan suasana
– 44% memberi perasaan yang sama seperti siang hari
– 44% menimbulkan rasa aman
– 33% memungkinkan untuk bermain game
– 32% memungkinkan untuk bekerja

Saat ini, masyarakat Indonesia masih sulit untuk menata atau memilih pencahayaan yang sesuai kebutuhannya.

Menurut Etienne Zervaas, direktur lpsos, rata-rata 50% dari konsumen Indonesia menghadapi tantangan untuk menyesuaikan fungsi dan suasana ruang di rumah mereka. Terutama memilih lampu yang tepat pada aktivitas yang berbeda-beda.

“Kesulitan tersebut biasanya dialami oleh konsumen yang mengontrak pada sebuah rumah atau apartemen,” kata Etienne dari Philips Lighting Indonesia, Senin (26/9/2016). Lebih lanjut, Etienne juga merumuskan dua faktor yang memicu kesulitan tersebut, antara lain:

Faktor eksternal seperti memperoleh izin untuk melakukan perubahan pada properti sewa, pengeluaran untuk mengganti lampu, dan kurangnya pengetahuan individu tentang pemasangan lampu yang sesuai dengan kebutuhan hidup mereka.

Di Indonesia sebanyak 22 persen masyarakat baru akan mengganti lampu mereka apabila lampu tersebut sudah tidak menyala.

Niken Suryo Sofyan, corporate communication manager Philips Lighting mengatakan, bila kondisi seperti ini dibiarkan maka dapat berdampak negatif pada ke-13 indikator emosional rumah tangga tersebut.

“Hunian modern seharusnya sudah bisa menerapkan kebutuhan cahaya yang sesuai berdasarkan kebutuhannya karena masing-masing kegiatan memang butuh pencahayaan yang berbeda. Bila tidak sesuai, penghuni pun bisa merasa tidak nyaman,” tutur Niken seperti dilansir dari laman Rumah.com.

“Namun, hal seperti ini dianggap merepotkan bagi kebanyakan orang. dan untuk mudahnya, sebaiknya pilih lampu yang disesuaikan dengan aktivitas yang kerap dilakukan pada sebuah ruangan di rumah,” katanya.

Dan berikut adalah tiga klasifikasi pencahayaan yang umumnya dibutuhkan oleh manusia, yakni:

Cahaya Terang

Cocok pada saat di mana Anda perlu melihat setiap detail, misalnya berdandan, mengerjakan sesuatu di rumah, atau memasak. Salah satu produk yang bisa dijadikan pilihan seperti Philip SceneSwitch. Dengan pengaturan 3.000K/800Lm (daya cahaya) membuat cahayanya lebih terang dan lebih intens sehingga membantu Anda fokus untuk mengamati setiap detail.

Cahaya Normal

Cahaya normal merupakan pengaturan yang meniru cahaya alami. Sangat ideal untuk membaca buku. Pada 3.000K/320Lm, cahaya yang dihasilkan tidak menyilaukan dan alami, menciptakan suasana yang mendukung untuk bersantai sambil membaca buku.

Pengaturan cahaya alami ini mirip dengan bola lampu berdaya 40W, dan dapat ditemukan di antara dua pegaturan lainnya.

Cahaya redup

Meningkatnya kegiatan menonton film dan TV kabel di rumah merupakan alasan lain bagi setiap rumah untuk beradaptasi dan memberikan ruang yang cocok untuk mendapatkan kenyaman dan menonton.

Cahaya hangat yang nyaman pada 3.000K/80lm, sangat cocok untuk membantu Anda bersantai dan menikmati momen tersebut.

Nah, bila hunian Anda sudah memiliki pencahyaan yang sesuai dengan kebutuhan, Anda dan keluarga pun akan senantiasa bahagia dan nyaman menjalankan rutinitas sehari-hari.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya