Anak Sering Sakit? Periksa Kembali Kondisi Kamarnya!

Kamar wajib memiliki ventilasi yang baik. Bukalah jendela setiap pagi hingga siang agar udara di dalam ruangan mengalami sirkulasi.

oleh boyleonard diperbarui 27 Feb 2017, 18:54 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2017, 18:54 WIB

Liputan6.com, Jakarta Menurut orang-orang tua, jika dibandingkan dengan eranya mereka dulu, anak zaman sekarang lebih mudah sakit. Padahal kondisi lingkungannya sudah berbeda.

Anak-anak kini rentan terpapar polusi dan virus yang semakin beragam. Bagi Anda mungkin bukan pemandangan aneh jika si kecil terserang batuk, pilek, bahkan ada yang asma dan kambuh setiap bulan—biasanya akibat perubahan cuaca.

Dikutip dari Rumah.com, meski begitu ada caranya agar penyakitnya tak selalu kambuh, yaitu cek kondisi kamar anak.

Minimalkan karpet

Lantai kamar anak akan lebih baik jika menggunakan kayu, sehingga Anda tak perlu lagi menambahkan karpet yang sering menjadi sarang tungau dan debu. Lantai kayu juga memberikan rasa hangat sehingga anak tak mudah terserang flu.

Letak ranjang

Kamar wajib memiliki ventilasi yang baik. Bukalah jendela setiap pagi hingga siang agar udara di dalam ruangan mengalami sirkulasi.

Namun, hindari menempatkan ranjang tepat di sebelah jendela agar udara dingin yang berembus tak langsung mengenai anak saat tidur.

Keluarkan barang elektronik

Kita cenderung memanjakan anak dengan memberikan fasilitas lengkap di dalam kamarnya. Mulai dari TV, game konsol, hingga laptop.

Keluarkan seluruh barang elektronik dari kamarnya akan anak benar-benar istirahat saat berada di dalam kamar. Banyaknya barang elektronik akan mengurangi waktu tidurnya.

(Simak juga: Waspada, Inilah Penyebab Alergi di Rumah)

Perhatikan sudut ruangan

Saat membersihkan kamar anak, cek kondisi ruangan dengan detail. Pastikan tak ada jamur dan debu yang masih menempel terutama di dinding dan sudutnya.

Pasalnya kita terbiasa memberikan perhatian pada bagian lantai tapi tidak memerhatikan dindingnya. Padahal, debu juga menempel pada dinding. Pastikan sudut ruangan dan dinding bersih dari kotoran agar tidak menyesakkan napasnya.

Jangan letakkan tempat sampah

Jika Anda memang ingin meletakkan boks sampah, buat aturan jika kotak tersebut hanya untuk sampah kering, seperti kertas. Sampah lainnya harus tetap diletakkan anak di tempat sampah di luar kamar.

Jangan membiasakan anak untuk makan di dalam kamar, karena remahan makanan akan mengundang semut dan jamur.

Banyak perumahan baru membangun lingkungan yang bersih dan sehat, dengan sistem cluster. Tertarik memiliki rumah baru? Simak pilihan rumah baru di seluruh Indonesia dengan harga di bawah Rp500 Juta di sini.

Foto: RumahCom/Getty Images

Rina Susanto

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya