Liputan6.com, Jakarta Menjual rumah memang tidak semudah menjual pisang goreng. Perlu sedikit kepiawaian agar rumah yang kita tawarkan cepat terjual. Selain membantu menjualkan rumah, sebagai seorang agen, tentunya Anda juga harus mampu bersikap netral agar proses transaksi yang dilakukan menguntungkan kedua belah pihak, pembeli dan penjual rumahnya.
(Baca juga: Tips Agen: Yakinkan Klien dengan Body Language)
Di lain sisi, pemilik rumah umumnya sangat selektif ketika memilih agen yang akan dipercayakan untuk memasarkan rumahnya. Jadi sebelum Anda menawarkan jasa penjualan rumah, pastikan bahwa Anda sedikitnya memiliki 5 kualitas seperti berikut sehingga pemilik rumah benar-benar yakin dan dapat mengandalkan Anda untuk menjualkan rumahnya.
Advertisement
1. Punya Area Spesialis
Agen properti lokal yang baik tentu memahami kondisi pasar properti yang terjadi di sekitarnya. Mereka mengetahui berapa harga pasaran tanah di area spesialisasinya, berapa kenaikan harga tanah pertahunnya, serta prospek propertinya dalam beberapa tahun ke depan.
Selain itu agen yan baik juga bisa memberi informasi mengenai fasilitas publik terdekat di sekitar hunian. Mengetahui alasan sebuah rumah tidak terjual selama berbulan-bulan, dan mengapa ada rumah yang bisa terjual dengan cepat.
2. Terbukti Berpengalaman
Bagaimana caranya memiliki pengalaman yang luas? Tentu Anda harus aktif melakukan follow up kepada setiap klien agar memperluas koneksi dan peluang penjualan. Agen properti yang menjual lebih banyak rumah di sebuah area spesialis maka akan memiliki catatan positif yang patut diperhitungkan.
Selain kompetisi harga, Anda bisa membedakan fitur atau arsitektur rumah seperti apa yang laris diburu pasar. Pengetahuan semacam ini bisa menjadi nilai tambah jika ada klien yang ingin berkonsultasi.
3. Bersikap Professional
Klien akan mencari agen yang bisa dipercaya, jujur, beretika, dan mudah untuk dihubungi. Beberapa sifat tersebut tidak selalu dimiliki oleh agen yang berpengalaman atau sudah banyak melakukan transaksi properti. Sementara bekerjasama dengan agen bisa berjalan dalam waktu enam bulan sampai satu tahun.
Karena itu Anda harus bisa menjadi mitra yang terpercaya, dan hal tersebut bisa ditunjukkan sejak pertama kali Anda berjumpa.
4. Memberi Perhatian
Terkadang, pemilik rumah akan mengajukan pertanyaan seperti, “Apakah Anda akan ikut menemani pada saat survei rumah?” atau “Apakah saya bisa menghubungi Anda setiap hari atau jika sewaktu-waktu dibutuhkan?”
Klien atau penjual rumah membutuhkan pendampingan ketika hendak membuat keputusan. Di sisi lain, Anda harus bisa mengatur waktu di tengah jadwal yang sibuk. Sempatkan untuk memberi perhatian personal dan hadir kapanpun dibutuhkan.
5. Memiliki Banyak Referensi
Salah satu cara klien menemukan agen properti adalah melalui referensi sekitar. Jika ada tetangga atau rekan terdekat yang baru saja menjual rumah melalui agen properti, mereka akan bertanya apakah mereka senang bekerjasama dengan agen tersebut.
Nah, untuk mendapatkan lebih banyak referensi Anda bisa ikut ke dalam komunitas agen di portal properti seperti Rumah.com. Kemudian, kumpulkan testimonial dari customer Anda untuk ditampilkan dalam website atau blog pribadi.
Tertarik punya rumah dengan harga dikisaran Rp 500 jutaan? Simak puluhan pilihan perumahannya di sini.
Foto: Pexels
Isnaini Khoirunisa