Mau Aroma Rumah Anda Selalu Segar? Ini Rahasianya!

Jika aroma di dalam rumah tidak sedap maka akan mengganggu kenyamanan para penghuninya. Dan agar aroma udara di rumah selalu fresh, simak 5

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 15 Agu 2017, 10:09 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2017, 10:09 WIB
20170815-tips-aroma-rumah-selalu-segar
Kenyamanan sebuah rumah juga dibangun oleh beberapa faktor, salah satunya kesegaran udara di dalam ruang hunian.

Liputan6.com, Jakarta Rumah yang baik selalu dapat memberikan kenyamanan, ketenangan, dan suasana yang menyenangkan kepada penghuninya. Kenyamanan sebuah rumah juga dibangun oleh beberapa faktor, salah satunya kesegaran udara di dalam ruang hunian.

(Baca juga: 7 Sebab Aroma Tak Sedap di Rumah dan Cara Atasinya)

Bayangkan betapa tidak nyamannya Anda ketika mencium aroma tidak sedap di dalam rumah. Selain mengganggu pernapasan, hal ini akan membuat Anda dan penghuni lainnya tak nyaman. Untuk mengantisipasi, Anda dapat melakukan lima hal yang dirangkum dari Rumah.com berikut ini agar aroma udara di rumah selalu fresh.

1. Buka pintu jendela

Yap, buka selalu pintu dan jendela pada waktu-waktu tertentu. Pagi hari mulai pukul 7 – 9 merupakan waktu yang tepat untuk menangkap udara sejuk. Membiarkan ventilasi dan akses terbuka akan membantu memperlancar sirkulasi udara di dalam rumah serta menghilangkan kelembapan udara.

Udara lembap memang kerap menimbulkan bau apek pada ruangan. Membuka jendela akan membuat udara lama yang mengendap di dalam ruangan keluar berganti dengan udara baru.

Jika tidak ada angin berembus, letakkan kipas angin di dekat pintu atau jendela yang mengarah ke dalam rumah. Hal ini dapat membantu sirkulasi udara menjadi lebih baik.

2. Jaga kebersihan dapur

Dapur merupakan area yang rentan kotor. Saat memasak Anda kerap menyisakan kotoran-kotoran sisa bumbu, bahan makanan, dan sebagainya. Kotoran yang menumpuk pada tong sampah akan menyebarkan bau tak sedap, apalagi jika dibiarkan mengendap terlalu lama.

Karena itu, perhatikan selalu kebersihan area dapur. Jika tumpukan sampah mulai menggunung segera angkut sampah ke tong sampah utama di luar hunian. Selain itu, rutin cuci tempat sampah seminggu sekali. Hal ini berguna meminimalisasi bau tidak sedap di rumah.

3. Pengharum ruang otomatis

Gunakan pengharum ruangan otomatis yang akan menyemprot dalam kurun waktu tertentu. Tempatkan pengharum pada sudut-sudut ruang tertentu. Pilih pewangi dengan harum yang nyaman di hidung Anda alias jangan terlalu menyengat.

Sekarang sudah banyak inovasi aroma yang menyegarkan seperti wangi cokelat, buble gum, atau vanila. Menggunakan pengharum ruang otomatis akan memudahkan Anda sehingga tak perlu lagi repot menyemprotkan pewangi ruangan terus menerus. Rumah dijamin wangi sepanjang hari.

4. Cuka untuk dinding

Bau cuka memang menyengat, namun cuka ampuh menghilangkan bau tak sedap. Caranya dengan mencampurkan 60ml cuka ke dalam 2 liter air. Ramuan cair ini dapat menjadi pembersih  kotoran di dinding yang menimbulkan bau.

(Simak juga: Aneka pilihan hunian di kawasan yang sejuk dengan harga mulai dari Rp300 jutaan)

Caranya dengan menuangkan ke lap kain, lalu gosokkan ke dinding yang kotor. Bau cuka memang akan menyengat di awal, tetapi bau tersebut akan hilang ketika cuka sudah mengering.

5. Perawatan karpet

Benda-benda berbahan tebal seperti keset dan karpet usahakan untuk selalu dibersihkan setiap tiga hari sekali, atau dua minggu sekali untuk karpet. Hal ini untuk mencegah bau lembap dan bersarangnya tungau.

Segera bersihkan jika terdapat noda makanan pada bantal, karpet, atau keset agar tak mengendap menimbulkan bau tak sedap.

 

Dian Probowati

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya