BIRR dan Bocimi Bantu Penjualan Rumah di Bogor

Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan demografinya, kelompok usia yang menjadi pemukim baru di Bogor rata-rata merupakan kaum produktif. Kriterianya adalah keluarga muda yang mencari hunian dengan rentang harga terjangkau, namun tetap dekat dari Jakarta maupun sarana transportasi publik.

Menurut penelusuran Rumah.com, harga rumah yang paling diminati konsumen Bogor saat ini di kisaran Rp300 juta sampai Rp600 juta dengan spesifikasi dua kamar tidur.

Fakta tersebut diamini Marketing & Promotions Head Rancamaya Golf Estate, Yoelia Purnamasari, seraya menguraikan catatan penjualan yang dialami pihaknya dalam memasarkan proyek terbaru seluas 28 hektare, Kingsville District.

“Target market terbesar saat ini adalah keluarga muda yang mementingkan hidup sehat, dan mementingkan tempat tinggal berkualitas," terangnya kepada Rumah.com.

Baca juga: Perumahan di Timur Bogor Terus Jadi Bidikan

“Di tahap pertama kami memasarkan 77 unit rumah dengan harga mulai Rp600 jutaan, dan per tanggal 31 September telah terjual sekitar 60%. Sementara rumah tipe besar dipatok mulai Rp800 jutaan hingga Rp3,2 miliar, penjualannya masih terus bergerak,” jelasnya.

Rancamaya Golf Estate sendiri dibangun di atas lahan seluas total 700 hektar, di mana sekitar 80% lahan sudah dikembangkan ke dalam bentuk lapangan golf (70 hektar) serta 25 klaster.

Proyek ini pernah meraih penghargaan sebagai “The Best International Golf Course 2011″dari International Property Award, yang diadakan oleh Architecture And Landscape Review Committee yang bekerja sama dengan Bloomberg TV dan Google di London. 

Sementara itu Henny Hendrawan, Direktur Marketing dan Sales, PT Suryamas Dutamakmur, Tbk., selaku pengembang Rancamaya Golf Estate mengungkapkan, membaiknya penjualan rumah dan kavling di proyeknya tidak lepas dari rencana dan pembangunan infrastruktur di Bogor.

“Adalah dua jalan tol baru yakni Bogor Inner Ring Road (BIRR) dan Bocimi (Bogor – Ciawi – Sukabumi) yang akan beroperasi penuh tahun depan (2018),” tukasnya.

Simak juga: Cari Rumah ‘Indent’ di Kabupaten Bogor? Ada!

Seksi I tol Bocimi akan menghubungkan Ciawi-Cigombong Lido, sementara Seksi II menghubungkan Cigombong Lido sampai Cibadak, serta Seksi III dan IV antara Cibadak hingga Sukabumi.

Dengan begitu, jalan tol Bocimi akan menghubungkan Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Sukabumi Utara dan Kota Sukabumi.

Dalam kunjungannya tahun lalu, Presiden RI Joko Widodo meminta seluruh kontraktor terkait untuk menyelesaikan pembangunan tol Bocimi yang terdiri empat seksi tersebut pada 2018, sementara untuk Seksi I diminta selesai pada 2017.

“Karena prospek aksesnya semakin mudah, maka makin banyak orang tertarik tinggal di Bogor. Untuk itu kami melancarkan strategi dengan menghadirkan rumah-rumah tipe kecil yang terjangkau oleh keluarga eksekutif muda. Sejak itu, tingkat huniannya naik signifikan, dari sebelumnya 30%, sekarang sudah mencapai 50%” jelas Henny.

Melihat potensi keuntungan yang besar, tak ada salahnya berinvestasi hunian di Bogor dari sekarang, Tertarik mencari hunian baru di daerah Bogor? Lihat pilihannya di sini dengan harga mulai Rp350 jutaan!