Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin sering kesulitan membujuk anak untuk belajar. Ada banyak faktor yang membuat anak jadi malas belajar. Salah satu alasan yang sering ditemui yaitu akibat tempat yang tidak nyaman untuk belajar.
(Baca juga: Warna-Warna Dapur Ini Bikin Semangat Belajar Masak)
Orangtua perlu menyadari bahwa anak juga butuh konsentrasi, sama halnya dengan saat kita bekerja. Karena itu, mereka juga membutuhkan tempat yang nyaman dan kondusif untuk aktivitas belajarnya. Bedanya, mereka masih membutuhkan banyak ruang untuk mendukungnya berkreasi.
Advertisement
Itu sebabnya tempat belajar mereka pun harus dibuat berbeda, bukan sekadar rapi dan terorganisir. Simak panduan dari Rumah.com berikut ini.
1. Dipisahkan dari kamar
Hal pertama yang harus Anda lakukan saat menata area belajar ialah memisahkan area belajar dari kamar tidur anak. Area belajar yang diletakkan menyatu dengan kamar cenderung membuat anak malas belajar.
Kasur yang nyaman bisa menjadi godaan terbesar bagi anak Anda. Anda bisa menggantinya dengan menempatkan ruang belajar anak di dekat ruang keluarga atau memanfaatkan area kosong di rumah.
2. Desain berbeda
Buat area belajar anak dengan desain yang unik dan berbeda agar anak tidak mudah jenuh saat belajar. Misalnya memanfaakan sudut bawah tangga untuk area belajar agar mendapatkan layout yang unik. Bisa juga bermain warna, menambahkan rak, atau ornamen hias sesuai dengan kesenangannya.
3. Furnitur nyaman
Siapkan perabot pendukung yang nyaman untuk mendukung aktivitas belajar anak. Pilih meja yang memiliki laci dan ruang penyimpanan agar mereka dapat menyimpan alat tulis dan buku-bukunya.
Sediakan juga kursi yang nyaman karena mereka akan duduk dalam waktu yang cukup lama. Usahakan kursi memiliki bantalan empuk dan tingginya disesuaikan dengan meja yang ada.
9 dari 10 orang bilang lokasi lebih penting daripada harga saat mencari rumah. Setujukah Anda? Suarakan pendapat Anda lewat survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index. Berhadiah total 10 juta untuk 5 pemenang!
Tips Menata Ruang Belajar
4. Memenuhi semua kebutuhan belajar
Pastikan bahwa semua kebutuhan yang diperlukan dalam aktivitas belajar anak tersedia di area belajar. Misalnya alat hitung, pensil warna, buku gambar dan sebagainya.
Hal ini untuk menghindari anak beranjak dari area belajarnya. Jika kebutuhan belajarnya terpenuhi, ia akan menganggap area belajar merupakan tempat yang sangat ia butuhkan.
5. Apresiasi hasil karya
Berikan apresiasi kepada anak dengan memajang beberapa hasil karyanya, misalnya gambarnya, fotonya. Anda bisa memanfaatkan space kosong untuk itu. Biarkan anak berkreasi sesuka hati.
6. Bermain warna
Warna merupakan hal penting dalam kasus ini. Salah memilih warna dapat memengaruhi mood anak saat belajar. Pilihan warna pastel dan warna cerah dapat digunakan. Warna cerah secara tak langsung dapat membangkitkan semangat belajar anak.
Agar semangat belajarnya tetap terjaga, upayakan agar lokasi sekolah mereka tidak terlalu jauh dari rumah. Cek di sini untuk pilihan perumahan dekat sarana pendidikan mulai harga Rp300 jutaan!
Dian Probowati
Advertisement