Hunian Berbasis TOD Jadi Buruan Kaum 'Eksmud'

Hunian yang terintegrasi dengan konsep TOD menawarkan nilai investasi tinggi yang patut untuk dicermati.

oleh Fathia Azkia diperbarui 01 Feb 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2018, 18:00 WIB
Apartemen Bintaro Plaza Residence, Tangerang Selatan
Apartemen Bintaro Plaza Residence, Tangerang Selatan

Liputan6.com, Jakarta Konsep Transit Oriented Development atau disingkat TOD belakangan ini nyaring terdengar. Berbagai pengembangan konsep tersebut dilakukan secara masif tidak hanya dilakukan di dalam kota, melainkan juga sekitaran Jakarta.

Tujuan utama dari TOD adalah mengintegrasikan dan mendekatkan transportasi massal dengan kawasan hunian, sehingga diharapkan ke depannya dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang melintas setiap harinya.

Simak juga: Mau Rumah–Kantor–Rumah Bebas Macet? Tinggal di Hunian TOD!

Mengingat indikator keberhasilan sistem TOD di suatu wilayah yaitu lebih banyak orang dapat tinggal dan bekerja, pergi bersekolah, berbelanja, dan kegiatan lain dengan berjalan kaki dari dan ke transportasi publik. Dengan kata lain, orang-orang dapat melakukan aktivitas lokal lebih efektif dan efisien.

Di samping itu, hunian yang terintegrasi dengan konsep TOD menawarkan nilai investasi tinggi yang patut untuk dicermati. Hal ini dikemukakan Dimas Prasasto, Manajer Pemasaran Bintaro Plaza Residences (BPR).

“Berkaca dari kesuksesan tower pertama BPR dengan Return of Investment (ROI) hingga 42% dan rental rate 10%, membuktikan bahwa apartemen berkonsep TOD ini adalah produk investasi bernilai tinggi,” katanya.

(Simak ulasan lengkap tentang apartemen berbasis TOD di Review Properti Rumah.com)

Konsep TOD yang dimaksud adalah mendekatkan hunian dengan stasiun kereta dan menyediakan akses transportasi publik. Termasuk juga akses infrastruktur yang berkembang dengan baik, diantaranya adalah jalan tol, feeder bus Trans Bintaro dan In-Trans bintaro, dan stasiun KRL.

Proyek apartemen juga terhubung dengan Stasiun Pondok Ranji yang melayani kereta Commuter Jabodetabek. Sehingga penghuni bisa mencapai pusat bisnis di Jakarta seperti Tanah Abang, Sudirman, Palmerah, dan Dukuh Atas dengan jarak tempuh kurang dari 20 menit.

Banyak Dibeli Eksekutif Muda

Sejak dipasarkan dua tahun lalu, apartemen BPR telah diserap pasar sebanyak 80%. Harga tipe unitnya dibanderol mulai Rp502 juta.

Dengan harga jual yang terjangkau namun potensi ROI yang tinggi, membuat unit tipe studio banyak diminati konsumen. Hingga saat ini, pembeli didominasi eksekutif muda yang biasa bertransportasi menggunakan moda transportasi publik dan masyarakat yang suka menghuni di kawasan komplet.

“Masyarakat yang membeli tipe studio lebih banyak menyewakan unitnya, namun berbeda dengan masyarakat yang membeli tipe 2BR umumnya end user. Untuk profil, kebanyakan rangeusia 30-40 tahun dan berdomisili di Jabodetabek,” imbuh Dimas.

Tingginya minat masyarakat membeli hunian selaras dengan hasil Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H1-2018, yang menunjukkan bahwa sebanyak 63% responden mengaku berencana membeli rumah dalam enam bulan ke depan.

Dari total responden yang optimistis membeli rumah, sebesar 44% berasal dari kelompok usia 21-29 tahun, atau milenial muda. Sementara 35% lainnya berasal dari milenial tua, kelompok usia 30-39 tahun.

Marine Novita, Country Manager Rumah.com menyatakan, bahwa survei menunjukkan semakin tinggi usia, maka semakin kecil rencana membeli rumah.

Baca juga: Hunian Ideal untuk Generasi Milenial

Ini karena kelompok usia yang lebih tua sudah punya rumah atau mereka sudah memiliki banyak tanggungan, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk keperluan sehari-hari sudah cukup besar, membuat mereka harus berpikir dua kali jika harus mengambil cicilan rumah.

“Oleh karena itu, generasi milenial harus secepatnya mengambil keputusan untuk membeli hunian. Semakin muda usia saat membeli rumah, maka akan semakin baik. Belilah rumah di saat belum banyak tanggungan,” jelasnya.

Marine menambahkan bahwa Rumah.com sebagai pemimpin pasar properti online di Indonesia selalu mengambil peran aktif untuk mengetahui kondisi terkini industri properti di Indonesia. Survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index H1-2018 ini ditujukan untuk mengetahui respon pasar dari sisi permintaan.

Selain mencari hunian yang menawarkan konsep TOD, opsi lainnya Anda bisa pilih kawasan residensial dengan fasilitas lengkap dengan harga Rp500 jutaan, ini beberapa pilihan huniannya!

Hanya Rumah.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya