Ban Mobil Bocor, Mahasiswi Palembang Dicopet Ratusan Juta Rupiah

Warga Jalan Opi, Jakabaring, Kompleks Almond, No A-03, Kelurahan 15 Ulu Palembang ini menduga dirinya sudah dibuntuti sejak keluar dari bank

oleh Nefri Inge diperbarui 12 Agu 2015, 19:50 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2015, 19:50 WIB
Saat Korban Pencopetan Malah Menang Banyak :D
Copet ini justru bernasib lebih apes dari korbannya

Liputan6.com, Palembang - Nasib malang dialami Ani Purnama (19), mahasiswi salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Palembang. Dia harus kehilangan uang ratusan juta saat ban mobilnya bocor. Komplotan copet memanfaatkan kelengahan korban dengan menggasak uang sebesar Rp 200 juta yang ada di dalam mobil Mitsubishi Mirage BG 1421 IJ.

Kejadian bermula saat korban dan ayahnya, Zulkarnain (43), pulang dari bank di Jalan Kapten A Rivai Palembang, seusai menarik uang sebesar Rp 200 Juta, Rabu (12/8/2015), sekitar pukul 11.30 WIB. Saat melintasi Jalan Gub H Bastari, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, tiba-tiba ban mobil belakangnya bocor.

"Saya dan ayah saya langsung turun dari mobil, niatnya ingin membantu ayah mengganti ban mobil. Tiba-tiba ada dua pengendara sepeda motor mendekat dan membuka pintu kanan mobil. Mereka langsung mengambil tas yang berisi uang Rp 200 juta. Lalu mereka langsung kabur membawa uang tersebut. Saya sempat teriaki copet, tapi tidak ada yang membantu," ujar Ani kepada Liputan6.com, saat melapor ke SPK Polresta Palembang.

Warga Jalan Opi, Jakabaring, Kompleks Almond, No A-03, Kelurahan 15 ulu Palembang ini menduga dirinya sudah dibuntuti sejak keluar dari bank. Padahal, rencananya uang tersebut akan digunakan untuk mengembangkan usaha karet dan modal renovasi rumah.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Tjahyono Prawoto SH MH melalui Kasat Reskrim Kompol Suryadi SIk menegaskan, pihaknya telah menerima pengaduan korban atas perkara pencurian dengan pemberatan.

"Setelah mendapatkan laporan ini, kita langsung menurunkan petugas di lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan. Memang ada bukti transaksi di buku tabungan, saldo Rp 874 juta terus debet Rp 200 juta," ungkap Suryadi. (Ron/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya