Liputan6.com, Surabaya - Seorang wanita penjual rujak di Gresik, Jawa Timur, Kami Alukariman Warsidi (67), akhirnya bisa berangkat haji tahun ini. Untuk mewujudkan niatnya berangkat haji, dia menabung sedikit demi sedikit bertahun-tahun sebelumnya. "Saya sangat bersyukur dan bangga, maklum saya cuma penjual rujak. Mudah-mudahan saya dapat menjalankan ibadah haji di sana dengan lancar dan menjadi haji yang mabrur," kata Kami di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Selasa (1/9/2015).
Untuk mengejar kesempatan naik haji, Kami bekerja keras dan menyisihkan hasil jualan rujaknya untuk ditabung guna biaya haji. "Sejak 2001 saya setiap hari menyisihkan uang dari hasil berdagang rujak sebesar Rp 50.000 untuk ditabung," tuturnya.
Kami mulai berjualan rujak sejak tahun 1973 hingga sekarang. Setiap hari dia berjualan dari pukul 07.00 pagi sampai 00.00 malam, dibantu anak bungsunya. Dari usaha menjual rujak itu dia bisa membiayai pendidikan anak-anaknya hingga lulus kuliah.
Dia harus mengurus dan menafkahi keluarganya sendiri sejak suaminya meninggal karena sakit pada 1996. Namun dia tidak pernah patah arang mewujudkan tekad menunaikan Rukun Islam kelima itu. Warga Cerme Lor Jalan Pasar, Gresik, Jawa Timur itu tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 24. (Hmb/Ado)
Menabung Rp 50 Ribu Tiap Hari, Penjual Rujak Ini Naik Haji
Kami mulai menabung untuk biaya haji sejak tahun 2001.
diperbarui 01 Sep 2015, 23:17 WIBDiterbitkan 01 Sep 2015, 23:17 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gelar Doa Lintas Agama di Jatim, Kapolri: Ikhtiar Pilkada Serentak Berjalan Aman
Ditintelkam Polda Lampung Ungkap Penyelundupan Ganja 53 Kilogram
5 Teori Sains yang Pernah Menggemparkan Dunia
Penyebab Hidup Sengsara Hanya Satu Ini, Kata Gus Baha
Harga Mahal Kemenangan Timnas Indonesia Atas Arab Saudi, 2 Pilar Absen Melawan Australia
Shin Tae-yong Beber Alasan Ubah Formasi saat Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
3 Bintang Timnas Indonesia saat Hajar Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Mengenal Upacara Adat Malabot Tumbe, Tradisi Unik di Banggai Sulawesi Tengah
Menguji Kepatutan dan Kelayakan Capim-Dewas KPK, DPR Jangan Salah Pilih Lagi
Survei PKHP UIN Jakarta: Elektabilitas RIDO 53 Persen dengan Mayoritas Pemilih Usia 40-50 Tahun
Bungkam Arab Saudi, Ini Momen Kemenangan Timnas Indonesia
Ketum TP PKK Tekankan Inovasi dan Teknologi Informasi Kunci Keberhasilan Program PKK