Dubes Australia Hadiahi Wali Kota Makassar Batik Langka

Kain batik yang disebut Yirrkala itu terbilang unik karena dibuat oleh penduduk asli Australia menggunakan kulit pohon kayu putih.

oleh Ahmad Yusran diperbarui 02 Des 2015, 12:25 WIB
Diterbitkan 02 Des 2015, 12:25 WIB
Dubes Australia Hadiahi Wali kota Makassar Batik Langka
Kain batik yang disebut Yirrkala itu terbilang unik karena dibuat oleh penduduk asli Australia menggunakan kulit pohon kayu putih. (Ahmad yusran/Liputan6.com)

Liputan6.com,Makassar - Duta Besar (Dubes) Australia Paul Grigson menghadiahi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kain batik langka di dunia. Hadiah itu diberikannya di Anjungan Pantai Losari, Jalan Penghibur, Makassar, Sulawesi Selatan.

Kain batik yang disebut Yirrkala itu terbilang unik karena dibuat oleh penduduk asli Australia menggunakan kulit pohon kayu putih. Sebagian besar pohon kayu putih di Negeri Kanguru itu akan mengelupaskan kulitnya setahun sekali.

"Batik Yirrkala ini sangat langka dan unik karena desain batiknya berasal dari lukisan kulit pohon. Dan secara historis, dalam rangkaian batik ini ada simbol yang merekat antara peradaban orang Makassar dan Australia. Dimana batik ini juga sangat menyakralkan gurita sebagai hewan yang penuh mistik," terang Grigson kepada Liputan6.com di Makassar, Rabu (2/12/2015).

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengucapkan terima kasih atas hadiah itu. Ia menyatakan, pemberian itu sebagai simbol peningkatan kerja sama Australia dan Pemerintah kota Makassar dalam segala bidang. Termasuk di dalamnya kerja sama di sektor pariwisata.

"Dari pemberian secara simbolis ini menandakan bahwa ke depan antara Australia dan Makassar akan bertambah 2 kali, baik kerjasama dalam bidang pendidikan, teknologi, budaya dan lainnya," ujar Ramdhan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya