Usir Roh Jahat, Wali Kota Makassar Mandikan Mobil Damkar

Saat ini Makassar diperkuat 43 mobil damkar.

oleh Ahmad Yusran diperbarui 01 Jan 2016, 14:32 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2016, 14:32 WIB
Kebakaran di Makassar
Kebakaran di gudang petasan di Makassar (Liputan6.com/ Eka Hakim)

Liputan6.com, Makassar - Upacara Mappasili dalam adat Bugis yang artinya memandikan sesuatu untuk tolak bala atau menghindari malapetaka dan bencana sering dijalankan pada calon pengantin. Ritual ini bertujuan untuk mengusir roh jahat atau anasir negatif lainnya.

Namun Mappasili juga kadang dilakukan hal lain. Salah satunya ketika Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto ketika meresmikan secara simbolis 29 unit kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) Kota Makassar di Anjungan Pantai Losari pada Kamis, 31 Desember 2015.

Usai ritual Mappasili yang diawali dengan doa-doa lalu diakhiri dengan membaca surat Al Fatiha oleh seorang ustadz. Danny, sapaan populer wali kota, mengatakan bahwa 29 kendaraan Damkar Pemkot Makassar yang baru sudah siap dan resmi melayani warga yang terkena musibah kebakaran.

Peresmian kendaraan baru ini juga dirangkai  dengan agenda pelantikan dan pengukuhan 200 anggota Bantuan Laskar Kebakaran (Balakar) yang ditandai dengan dengan penyerahan rompi balakar dan tabung alat pemadam kebakaran ringan.

“Hal ini merupakan bukti keseriusan Pemkot Makassar menghadirkan pelayanan publik dan demi terjaganya keamanan warga kota dari dampak kebakaran. Keunggulan pemadam kita saat ini ditambah kekuatan peralatan tidak diragukan lagi karena kerja-kerja tim pemadam diperkuat Balakar yang ada di 14 Kecamatan di Kota Makassar,” jelas Danny kepada Liputan6.com di Makassar.

Kepala Bidang Sarana Dinas Pemadam Kebakaran Makassar, Ibrahim, mengatakan dengan adanya tambahan truk damkar itu, maka saat ini total jumlah kekuatan armada damkar Pemkot Makassar berjumlah 43 unit.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya