Liputan6.com, Makassar - Kebakaran melanda gudang petasan di Jalan Sultan Abdullah RT 1 RW 6 Kelurahan Buloa Kecamatan Tallo, Makassar, Rabu (28/10/2015).
Warga bernama Thomas mengatakan, kebakaran terjadi pada saat Muh Ilyas dan Khaliq yang merupakan karyawan di gudang tersebut, mengelas besi hollow untuk membuat rak di dalam gudang. Percikan las diduga mengenai barang yang mudah terbakar dan akhirnya terjadi kebakaran.
"Selain berisikan barang-barang campuran seperti teh gelas, diduga di gudang tersebut terdapat petasan karena saat dipadamkan terdengar suara petasan yang meletus. Pemadam kebakaran yang tiba di lokasi berhasil memadamkan api," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Makassar Kompol Andi Husnaeni kepada Liputan6.com.
Ia mengatakan, dalam kejadian kebakaran itu tidak ada korban jiwa. Kerugian materil ditaksir sekitar Rp 500 juta.
"Polsek Tallo telah memasang garis polisi serta mengamankan Muh Ilyas dan Khaliq untuk dimintai keterangan," kata Andi. (Mvi/Sun)
Kebakaran Landa Gudang Petasan di Makassar
Kerugian materil ditaksir sekitar Rp 500 juta.
diperbarui 28 Okt 2015, 15:37 WIBDiterbitkan 28 Okt 2015, 15:37 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Pastikan Pemilih Disabilitas Sudah Tersentuh Edukasi Soal Kepemiluan
Puan Optimistis Pramono-Rano Menang Satu Putaran Pilkada Jakarta 2024: Langit Cerah, Pertanda Baik
Tarot Cinta: Waktunya Move On dari Kesalahan
Perjuangan Salma Salsabil Dapat Dua Penghargaan Indonesia Music Awards 2024, Ada Peran Besar Ayah hingga Komunitas Fans
7 Manfaat Konsumsi Jamur untuk Kesehatan, Turunkan Risiko Kanker hingga Kolesterol
Jangan Asal Pakai Baju Batik, Pahami Filosofi dan Makna Motifnya
Naik 102 Persen, Arus Masuk Mingguan ETF Bitcoin Capai Rp 49,7 Triliun
VIDEO: Dhrama Pongrekun Dimarahi Petugas TPS saat Mencoblos
Penelitian Ungkap Dugaan Elon Musk Ubah Algoritma X untuk Dukung Trump
Krisis Pemain, Manchester United Panggil Satu Nama Mengejutkan Berusia 19 Tahun
BJ Habibie Pernah Bikin Rupiah Rp 6.550 per Dolar AS, Simak Sejarahnya
Mengenal Musik Keroncong Warisan Seni Nusantara yang Abadi