Liputan6.com, Lhokseumawe - Ratusan warga dari 10 desa di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, terpaksa mengungsi. Tempat tinggal mereka kebanjiran lantaran hujan terus mengguyur wilayah itu sejak kemarin malam.
Juru bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Amir Hamzah di Lhokseumawe mengatakan, desa-desa di Kecamatan Matang Kuli tergenang air dengan tinggi rata-rata 70 centimeter atau setinggi paha orang dewasa.
Baca Juga
Ia menyebutkan desa-desa yang kebanjiran antara lain Aleu Entog, Teupin Barat, Hagu, Alue Tho, Cibrek, Lawang, Siren, dan Tanjong Haji Muda. Serta, Tanjong Tengku Ali, Pirak, dan Matang Mee.
"Apabila dalam waktu dekat ini hujan lagi dengan intensitas yang sama seperti semalam, maka ketinggian air akan naik lagi," ucap Amir seperti dikutip Antara, Minggu (17/1/2016).
Sejauh ini, imbuh Amir, belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa dan cedera akibat banjir tersebut. Hanya saja 200 warga Desa Lawang terpaksa harus mengungsi.
Ia menjelaskan pula, wilayah Kecamatan Matang Kuli yang paling parah terdampak banjir. Banjir diperparah bobolnya 1 tanggul di Desa Mancang, Kecamatan Samudra.